"Soal masalah FA kita sudah upaya menghubungi untuk konfirmasi tetapi belum berhasil," ujarnya, Sabtu 25 November 2023 dilansir Medansatu.id.
Baca Juga: Bobby Nasution Klarifikasi Usai Viral 'Keramik' Licin di Jalan Sudirman Medan: Jangan Hoaks Lah!
Pihaknya juga menegaskan bahwa kejadian ini diluar kampus dan tidak berkaitan dengan UINSU.
Di sisi lain, Kompol Teuku Fathir menyatakan bahwa dari hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa penganiayaan ini bermotif konflik antara dua geng sekolah, yaitu kelompok Parman dan kelompok Wardi.
Konflik ini diduga bermula dari aksi saling ejek, yang kemudian berujung pada peristiwa bullying dan penganiayaan terhadap korban.
"(dua geng) berselisih, jadi sebelumnya mereka ada berantam," ungkap Kasatreskim Polrestabes Medan.
"(Jadi saat geng) si Wardi ini lagi sendiri (korban), dipukuli mereka, geng perkumpulan (Parman)," pungkasnya