Situasi Terkini di Palestina, Operasi Memperluas, Serangan Israel Semakin Brutal

- 28 Oktober 2023, 13:00 WIB
Asap mengepul dari serangan Israel di dekatnya seperti yang terlihat dari tenda kamp yang menampung warga Palestina yang terlantar, saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 26 Oktober 2023.
Asap mengepul dari serangan Israel di dekatnya seperti yang terlihat dari tenda kamp yang menampung warga Palestina yang terlantar, saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 26 Oktober 2023. /IBRAHEEM ABU MUSTAFA/REUTERS

MEDANSATU.ID - Israel terus menghantam Gaza, Palestina, dengan pengeboman yang semakin intens. Utamanya di wilayah utara Gaza.

Pada tanggal 27 Oktober 2023 waktu setempat, juru bicara militer mengumumkan, pasukan darat Israel sedang membesarkan operasi di wilayah tersebut.

Gaza kini menghadapi kelumpuhan komunikasi total, sehingga penduduk Palestina yang terjebak terisolasi dari dunia. Kabarnya, sedikitnya 7.326 warga Palestina meninggal dalam serangan Israel sejak 7 Oktober 2023, sementara dari pihak Israel, 1.400 orang tewas akibat serangan Hamas.

Beberapa organisasi bantuan internasional, termasuk PBB, mengaku tidak bisa menghubungi tim di lapangan, sebagaimana laporan Al Jazeera.

Baca Juga: Putri Saddam Hussein Didakwa di Irak Atas Dukungan Partai Ayahnya yang Diharamkan

Serangan Udara Sebelumnya, WAFA, kantor berita Palestina, melaporkan Israel menyerang tiga kawasan di Gaza, menyebabkan 33 warga Palestina meninggal dan beberapa lainnya luka-luka. Sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.

Sepuluh orang meninggal dalam serangan terhadap rumah empat lantai milik keluarga al-Nadim di tenggara Kota Gaza. Menurut saksi, serangan itu terjadi tanpa peringatan.

Di kamp pengungsi Nuseirat, 8 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat dua serangan udara Israel. Selanjutnya, di Gaza selatan, 3 warga meninggal dan beberapa lainnya luka-luka saat sebuah pesawat mengebom rumah di kamp pengungsi Khan Younis.

Di Rafah, serangan Israel terhadap rumah keluarga Hamayda mengakibatkan 12 orang tewas, satu korban adalah anak-anak dan 5 wanita.

Halaman:

Editor: Ayub MS

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x