Meski gejolak internal dan konflik eksternal kian kentara namun Netanyahu tetap teguh untuk memimpin Israel dan tidak ingin berdamai dengan Hamas.
Forum Keluarga Sandera dan Orang Hilang menuntut dalam sebuah pernyataan bahwa Netanyahu "dengan jelas menyatakan bahwa kami tidak akan meninggalkan warga sipil, tentara, dan orang lain yang diculik dalam bencana Oktober".
Baca Juga: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dikuasai Israel, Diubah Jadi Markas Militer
"Kita harus memajukan kesepakatan sekarang," kata pernyataan itu. "Jika perdana menteri memutuskan untuk mengorbankan para sandera, dia harus menunjukkan kepemimpinan dan secara jujur menyampaikan posisinya kepada publik Israel."
Hal ini diutarakan Kerabat para sandera dalam sebuah protes di luar kediaman Netanyahu menuntut adanya tindakan.
"Kami membutuhkan pemerintah untuk memperbaiki masalah yang telah mereka ciptakan dan membawa pulang para sandera ini dengan segera," kata Jon Polin, ayah Hersh Goldberg-Polin.
Perlu diketahui aksi yang dilakukan oleh rakyat Israel ini sudah berlangsung lama sejak pertama kali konflik tahun lalu terjadi.
Netanyahu juga mengambil sikap yang lebih tegas terhadap isu kenegaraan Palestina dibandingkan sebelumnya.
"Saya tidak akan berkompromi dengan kontrol keamanan Israel secara penuh atas seluruh wilayah di sebelah barat Sungai Yordan," katanya.