MEDANSATU.ID - Libur lebaran Idul Fitri tahun 2024 sudah usai. Namun, para pemudik yang mengalami demam dan flu sepanjang liburan it diharapkan memeriksa kesehatan dan perlu divaksinasi.
Perlunya cek kesehatan dan vaksinasi setelah libur lebaran, itu dipandang perlu, setidaknya menurut dr Ngabila Salama selaku Praktisi kesehatan masyarakat.
Dia menyarankan agar masyarakat memeriksa kesehatan dan vaksinasi influenza mandiri mulai usia enam bulan ke atas. Ini perlu untuk mengantisipasi batuk dan pilek di musim pancaroba setelah libur Lebaran.
Baca Juga: 1.000 Petugas Siaga saat Libur Lebaran di Obyek Wisata Taman Margasatwa Ragunan
Ngabila, seperti disiarkan MEDANSATU.ID dari Antara pada Selasa 16 April 2024, menjelaskan perlunya vaksinasi influenza terutama bagi kelompok usia rentan.
Usia rentan, maksud Ngabila, untuk balita (usia di-Bawah Lima tahun), ibu hamil, pralansia diatas usia 50 tahun, lansia dan tenaga kesehatan.
Ngabila mengatakan hal itu kepada wartawan di Jakarta pada Selasa 16 April 2024.
Baca Juga: Kadis Pendidikan Sumut Pastikan Kalau Seragam Baru Usai Lebaran 2024 Itu Hoax
Ngabila menyebut harga vaksinasi sekitar Rp200 ribu dan biasanya diberikan sekali setahun. Untuk jarak pemberian dengan vaksin lainnya, diharapkan minimal 14 hari.
Vaksinasi meningitis, katanya, bisa diberikan sekaligus dalam sehari. Vaksinasi itu bisa diperoleh di klinik atau rumah sakit penyedia layanan vaksinasi termasuk RSUD Tamansari di Jakarta Barat.
Baca Juga: Menjelajahi Wisata Sungai Namu Bongolia di Sekabung-Kabung Deliserdang, Cocok untuk Libur Lebaran
Dia mengaku, dirinya sendiri sudah mendapatkan vaksinasi influenza dan menerima manfaatnya secara langsung.
Setelah menerima vaksinasi itu, Ngabila mengaku kini sudah tak merasakan gejala batuk dan pilek atau flu. Terlebih kini badannya terasa sehat dan bugar setelah libur lebaran.***