Kamu Kurang Pergerakan? Awas Bisa Memicu Naiknya Lemak dalam Darah, Kenali Bahaya Ini

- 27 Mei 2024, 15:30 WIB
Kurang pergerakan bisa berisiko meningkatkan kadar lemak dalam darah yang memicu serangan jantung. Disarankan banyak bergerak (aktivitas fisik).
Kurang pergerakan bisa berisiko meningkatkan kadar lemak dalam darah yang memicu serangan jantung. Disarankan banyak bergerak (aktivitas fisik). /pandapotans/pixabay \ alexax_fotos

Baca Juga: Tak Banyak Yang Tahu! Ini Manfaat Konsumsi Labu Siam, Salah Satunya Meningkatkan Kesehatan Jantung

Untuk mengetahui kadar trigliserida, urai dr Debora Aloina Ita Tarigan, Anda bisa tes darah di klinik atau laboratorium. Nantinya, darah akan diambil dari pembuluh di lengan.

Hasil tes akan lebih akurat manakala Anda berpuasa dulu, atau hanya minum air putih selama 9-12 jam sebelum pengambilan darah.

Kadar atau angka trigliserida disebut normal harus kurang dari 150 mg/dL.

Baca Juga: Manfaat Olahraga Malam, Ternyata Jadi Jurus Jitu untuk Kaum Obesitas

Selanjutnya kalau dianggap batas tinggi apabila berada pada rentang 150-199 mg/dL.

Sementara tinggi, jika berada pada rentang 200-499 mg/dL.

dr Debora Aloina Ita Tarigan menjelaskan ada kalanya seseorang bahkan tak merasakan gejala saat angka trigeliseridanya mencapai 1.000 hingga 2.000 mg/dL.

Baca Juga: Malas Olahraga dan Tak Tahan Diet, Tapi Ingin Berat Badan Turun, Tonton Film Horor!

Karena itu, jelasnya, demi menjaga kadar trigliserida tetap norma disarankan agar Anda menerapkan gaya hidup ke arah yang sehat.

Halaman:

Editor: Pandapotan Silalahi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah