Network
MEDANSATU.ID - Pembangunan pemajuan UMKM di Medan di revolusi sedemikian rupa sehingga kini sudah banyak UMKM di Medan yang mampu memasarkan producknya melalui online. Berbagai kolaborasi juga dilakukan salah satunya dengan Shopee.
Hal ini dilakukan Pemko Medan melalui Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag), guna memajukan UMKM di Kota Medan agar berkembang dan naik kelas.
Apalagi Shopee juga telah mendirikan Kampus UMKM Shopee Medan bertempat di Jalan Bambu beberapa waktu lalu. Kehadiran kampus ini merupakan upaya situs komersial elektronik, sebagai upaya memberikan solusi komprehensif dari hulu ke hilir untuk mendukung perkembangan UMKM di kota yang dipimpin Bobby Nasution ini.
Kampus Shopee ini diresmikan 17 Maret 2022, oleh Bobby Nasution didampingi Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu. Sejak diluncurkan, telah banyak UMKM yang telah menghasilkan branding produck melalui pendampingan dan pelatihan yang diberikan.
Baca Juga: Yeah! Rakastore Sulap Kayu Bekas Peti Jadi Handcraft, Omzetnya Bikin Banyak Orang Ngiler
Hasilnya, selain produck yang bagus juga tampil dalam memasarkan produck secara online. Maka setelah kolaborasi yang dilakukan dengan Shopee tersebut, sebanyak 210 pelaku usaha yang mengikuti pelatihan di Kampus UMKM Shopee Medan susah piawai dalam berbisnis.
"Umumnya, mereka bergerak di bidang kuliner, craft dan lainnya. Terakhir pelatihan dilakukan di akhir tahun 2022,” kata Kadis Koperasi UKM dan Perindag Kota Medan Benny Iskandar Nasution.
Sepanjang mengikuti pelatihan, urai Benny, Diskop UKM dan Perindag Kota Medan terus memonitor semua pelaku UMKM. Hal itu dilakukannya untuk memastikan apakah pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan di Kampus Shopee sudah pandai membuat akun dan mengupliad produck mereka di shopee.
"Alhamdulillah, para pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan kini telah mampu menggunakan pemasaran online melalui shopee guna memasarkan hasil produk terbaik mereka, " sebut Benny.
Baca Juga: Ini Tiga Tempat yang Rekomended untuk Makan Bakso di Kota Medan, Jika Sobat Datang, Mampirlah
Oleh karenanya Benny berharap Kerjasama dengan Shopee ini terus bisa dilanjutkan agar para pelaku UMKM bisa menggunakan media online untuk memasarkan hasil produknya.
Masih menurut Benny, jumlah pelaku UMKM yang terdata
Pasalnya, ungkap Benny, jumlah pelaku UMKM yang terdata di akhir tahun 2022 di Aplikasi SIMDAKOP UMKM Kota Medan, sebanyak 38.343 UMKM. Sedangkan jumlah UMKM yang mendaftar sebagai binaan sebanyak 1.825 UMKM.
Kemudian dijelaskan nya , jumlah UMKM yang telah beraktivitas di dunia digital saat ini baru sedikit. “Selain 210 pelaku UMKM yang sudah menjalani pelatihan di Kampus UMKM Shopee, baru 240 UMKM dan syukurnya mereka sudah membuat toko di Tokopedia,” bebernya.
Baca Juga: Wow! Usaha Olahan Lidah Buaya Selain dapat Dijadikan Handsanitizer juga Barang-barang Seperti Ini
Merespon hal itu, sebut Benny, Diskop UKM dan Perindag Kota Medan memfasilitasi 40 UMKM agar ikut dalam pelatihan digital marketing yang diselenggarakan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Selain itu kita juga memberikan pelatihan tentang trend digital kepada 60 UMKM dan melatih mereka tentang bagaimana digital marketing kepada 138 UMKM,” pungkasnya.***
