Kisah Pengusaha Parfum di Medan: KUR BRI Selamatkan Rumah Tangga dan Ekonomi Keluargaku

- 16 Maret 2024, 17:30 WIB
Lukman pengusaha parfum di Kota Medan penerima manfaat KUR BRI buat usahanya
Lukman pengusaha parfum di Kota Medan penerima manfaat KUR BRI buat usahanya /Medan Pikiran Rakyat/ Dedi Suang /

Selain dengan foto produk, iklan-iklan kreatif dan menawan menjadi salah satu kunci untuk mencapai perhatian pelanggan potensialnya.

Lukman juga menggunakan cara konvensional seperti flyer atau brosur dan menghubungi lembaga serta distributor atau manajemen restoran, kantor, dan hotel untuk mendapatkan kemungkinan kerjasama atau reseller dengan sistem konsinyasi.

Kemenangan Lukman dalam membangun bisnis parfumnya berawal dari pelayanan pelanggan yang baik dan promosi yang agresif untuk memperkenalkan produk barunya.

Baca Juga: Kehadiran BRI Lewat Program Desa Brilian Menyulap Desa, Membawa Kebaikan dan Kemakmuran Masyarakat Pedesaan

Saat ini, hasil dari upayanya itu terbukti dengan meningkatnya jumlah pelanggan dan jumlah rekanan bisnis yang membeli produk parfum buatannya.

Melalui promosi yang kreatif dan mengikuti perkembangan zaman, Lukman membuktikan bahwa pemasaran melalui media sosial, website, dan marketplace merupakan metode yang efektif dalam meningkatkan omset penjualannya yang telah diraihnya saat ini.

Karyawan Lukman saat menyiapkan produk parfum untuk ditutup ke reseller
Karyawan Lukman saat menyiapkan produk parfum untuk ditutup ke reseller

Debitur Baru KUR BRI Tumbuh Lampaui Target

Menurut laman bri.co.id, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, hingga Triwulan III 2023, debitur baru KUR BRI tumbuh melampaui target yang ditetapkan oleh pemerintah. Hingga September 2023, tercatat debitur KUR baru telah mencapai 105,82% dari target tahun penuh 2023.

Pada periode Januari sampai September 2023, BRI telah menaikkan kelas pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur. Supari mengungkapkan, "Telah mencapai 1,44 juta debitur KUR baru hingga triwulan III 2023. Sedangkan target debitur KUR baru 2023 adalah sebesar 1,36 juta debitur."

Halaman:

Editor: Dedi Suang MS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah