MEDANSATU.ID - Orang Papua harus tahu diri. Begitulah kalimat yang disampaikan Menteri Investasi dan Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), Bahlil Lahadalia.
Dia melontarkan kalimat orang Papua harus tahu diri tersebut saat dirinya mendampingi Presiden Jokowi disela-sela pembukaan Sail Teluk Cenderawasih 2023 di Biak Numfor, Papua, Kamis 23 November 2023.
Rupanya kalimatnya yang bilang orang Papua harus tahu diri itu pun berbuntut panjang hingga dirinya kini terancam dipolisikan jika tak segera meminta maaf.
Sebagaimana disiarkan MEDANSATU.ID dari laman instagram @60dinfopo1itik pada Rabu 29 November 2023.
Baca Juga: Komisi VIII dan Kemenag Sepakati Rerata BPIH 2024 Rp93,4 Juta, Jemaah Bayar Rerata Rp56,04 Juta
Narasi di laman itu menyebut kalimat orang papua harus tahu diri yang dilontarkan Bahlil Lahadalia menyinggung perasaan warga Papua.
Albert Hama, selaku Ketua Umum Forum Cendekiawan Melanesia Indonesia (Forkamsi) meminta agar Bahlil Lahadalia segera meminta maaf terkait pernyataannya yang mengatakan orang Papua harus tahu diri.
Bahlil Lahadalia mengatakan hal itu karena dirinya (red, Bahlil Lahadalia) menilai Presiden Jokowi sudah berbuat banyak untuk rakyat Papua.
Tak diduga sebelumnya, kalimatnya itu bikin elemen masyarakat di sana tersinggung.
Baca Juga: Dukung Firli Bahuri Ajukan Praperadilan, Pandawa Nusantara Minta KPK Tetap Solid Berantas Koruptor
"Permintaan maaf segera di depan publik, kami minta dari saudara Bahlil Lahadalia. Pernyataannya itu sudah bikin orang Papua marah. Warga Papua, karena kalimat itu, sudah merasa dilecehkan dan direndahkan," kata Albert Hama.
Albert Hama sempat heran, apa dasar Bahlil Lahadalia mengucapkan kalimat itu, hingga orang Papua harus tahu diri.
"Dasar apa dia katakan orang Papua harus tahu diri? Jadi jangan dibalik balik. Harusnya yang tahu diri adalah pemerintah dalam hal ini Presiden karena sudah mengambil banyak dari Papua tapi sampai saat ini Papua tidak maju," gerutu Albert Hama.
Pihaknya membuka peluang menunggu itikad baik dari Bahlil Lahadalia jika tidak ingin dirinya dilapor ke polisi.
Baca Juga: KEREN..!!! Kapten Penerbang Tempur Asido Siagian Terima Penghargaan Bergensi dari Australia
"Kami orang Papua yang pantas bilang eh ko pemerintah harus tahu diri," katanya kepada pers di Jakarta pada Selasa 28 November 2023.
Diakui, kini sudah muncul gejolak atas pernyataan Bahlil Lahadalia yang bilang orang Papua harus tahu diri tersebut. Gejolak dimaksud muncul dari internal Papua dan luar Papua.
"Kalau Bahlil punya etika dan adab, dia harus segera tarik pernyataannya. Dia harus cepat meminta maaf. Jangan gara-gara omongan dia ini, kondisi Papua jadi kian runyam. Ingat Papua saat ini sedang tidak baik-baik saja," geramnya.
Albert Hama pun meminta Presiden Jokowi mengevaluasi Bahlil Lahadalia dengan mencopotnya dari jabatan Menteri, karena pernyataannya sudah bikin harkat dan martabat orang Papua direndahkan.
Baca Juga: Debat Capres Cawapres KPU Belum Bikin Jadwal, Warganet: Mungkin Sengaja Menyesuaikan Kemampuan Calon
Dia meminta Bahlil Lahadalia untuk tidak norak dengan mengatakan orang Papua harus tahu diri.
Dia menilai Bahlil Lahadalia sudah memberi contoh buruk sikap pejabat. "Bahlil (Bahlil Lahadalia) perlu belajar hidup bernegara soal relasi antara rakyat dengan pemimpin. Jangan ngawur, kami minta dia segera minta maaf, kami sangat tersiunggung," jelasnya.
Terkait masalah ini, warganet ramai memberi respons. "Itu dia yang sangat mengejutkan saya, ada menterinya Pak Jokowi yang nyuruh orang Papua tahu diri dan komen saya langsung saya sampaikan di postingannya pak Jokowi," tulis minjisoo2in di kolom komentar.***