MEDANSATU.ID - Kuburan dirusak maling. Inilah yang terjadi di Binjai Timur. Terdapat puluhan kuburan hancur akibat ulah maling.
Kuburan dirusak maling itu rupanya diketahui setelah warga setempat menyaksikan kondisi di lapangan. Ada puluhan makan yang kini rusak, tiang pondasinya dicabuti pelaku.
Peristiwa kuburan dirusak maling itu kini viral di media sosial seperti Facebook. Karena tidak ada yang menyangka pondasi makam pun diembat para pelaku.
Seperti disiarkan MEDANSATU.ID dari instagram @hits_kalakkaro.id pada Selasa 9 Januari 2024.
Baca Juga: Ijeck Prihatin Pada Makam Guru Patimpus, Keadaannya Kurang Layak Sebagai Pendiri Kota Medan
Narasi di laman IG itu menyebut puluhan kuburan dirusak maling yang kondisi besi sebagai penyangga makam dilaporkan hilang dari tempat.
Kini makam yang dirusak maling itu tampak hancur nyaris tak berbentuk.
Menurut narasi itu, kejadian kuburan dirusak maling dimaksud terjadi di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Timbang Langkat, Binjai Timur, Sumatera Utara (Sumut) pada Sabtu 6 Januari 2024.
Kuburan dirusak maling diduga dilakukan pada Sabtu 6 Januari 2024 sekira pukul 01.00 WIB dimana para pelaku selain merusak juga mempreteli besi pondasi makam.
Leriadi Napol dalam postingan anonimnya di Facebook menyebut kuburan dirusak maling. Menurut pemilik akun terjadi di kuburan timbang Langkat, Binjai.
"Malam dihancurkan, besinya pun diambil. Semoga yang mencuri didatangi oleh pemilik makam karena rumahnya dihancurkan dan besinya dicuri," tulis Leriadi Napol, sang pemilik akun.
Dari video yang dibagikan di laman FB itu, tampak puluhan kuburan dirusak maling, padahal semula makam itu sudah disemen beton namun bagian sisi sampingnya dirusak dan besi betonnya dipreteli para pelaku.
Warga yang biasanya pergi berziarah pun kaget dengan kondisi itu. Beberapa warga di sekitar pemakaman itu pun mengamati kuburan dirusak maling tersebut kini kondisinya cukup memprihatinkan.
Di kolom komentar, kuburan dirusak maling itu diduga dilakoni para pelaku dan penikmat narkoba. "Narkoba!!!" tulis adrians366 di kolom komentar.***