Namun pelaku pasar akan lebih fokus kepada rilis data inflasi inti di AS serta perkembangan perang di timur tengah yang meluas belakangan ini.
Sehingga dalam sepekan kedepan, pasar keuangan berpeluang bergerak liar seiring dengan memanasnya tensi geopolitik di timur tengah yang kian memperkeruh ketidakpastian ekonomi global.
Pada perdagangan awal pekan ini, sejumlah bursa di asia mengalami tekanan meskipun dalam penurunan angka yang relatif terbatas.
Baca Juga: Harga Beras Semakin Mahal di Sumut, Pengamat Ekonomi Sebut Dipicu Beberapa Faktor
Beberapa indikator keuangan maupun harga komoditas menunjukan pelemahan, yang berarti bisa saja menguntungkan bagi kinerja IHSG maupun mata uang rupiah. IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang bergerak dalam rentang 6.820 hingga 6.870.
IHSG berpeuang bergerak volatile dengan saham pergerakan yang banya dimotori oleh sahamsaham sektor keuangan.
Pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, IHSG dibuka melemah tipis di level 6.838. IHSG berpeluang ditransaksikan dalam dua zona, baik negatif dan positif.