Network
MEDANSATU.ID - TNI Angkatan Laut (TNI AL) lewat prajurit KRI Lepu-861 berhasil menyelamatkan korban tenggelam.
TNI Angkatan Laut diketahui menyelamatkan korban tenggelam yang juga ABK (Anak Buah Kapal) KLM Alinza III. Kapal ini tenggelam di Perairan Tanjung Datuk, Kepulauan Riau, pada Sabtu 13 Januari 2024.
TNI Angkatan Laut yang menerima info berharga itu langsung bergerak cepat menuju lokasi untuk proses penyelamatan dan evakuasi.
Seperti disiarkan MEDANSATU.ID dari tni.mil.id pada Minggu 14 Januari 2024.
Baca Juga: TNI Angkatan Laut Selamatkan 2 Orang Pelajar yang Tenggelam Usai Diangkut Kapal Nelayan
Narasi di laman itu menunjukkan TNI Angkatan Laut menyelamatkan ABK dari korban kapal yang tenggelam di Perairan Tanjung Datuk.
Diketahui pula KLM Alinza III merupakan jenis kapal kargo yang saat itu mengangkut muatan berupa kelapa jambul sebanyak 172 tons bersama enam ABK.
Sebelum tenggelam, kapal KLM Alinza III ini bergerak dari Pulau Kijang menuju Batam.
Narasi di laman itu menyebut, kronologi kejadian berawal pada 12 Januari 2024 malam hari.
TNI Angkatan Laut lewat keterangan yang diterima KRI Lepu-861 mendapatkan info penting. Info itu berisi keterangan bahwa ada kapal tenggelam di sekitar Tanjung Datuk. Jaraknya sekitar 45 Nm dari posisi keberadaan KRI Lepu-861.
Menerima informasi berharga ini, Komandan KRI Lepu-861 Mayor Laut (P) Zul Supri Nazara pun bereaksi cepat.
Tak ingin menunggu lama, Mayor Laut (P) Zul Supri Nazara pun memerintahkan prajurit bergerak menuju lokasi.
Ini untuk mencari dan memberi pertolongan terhadap kapal nahas itu. Terlebih kondisi cuaca angin saat itu cukup cepat yakni 20 Knot serta arus ombak bergelombang.
Nah, pada 13 Januari 2024, dini hari, KRI Lepu-861 menemukan lokasi kapal tenggelam yaitu KLM Alinza III. Prajurit TNI Angkatan Laut pun menyelamatkan seluruh ABK hingga kini mereka dalam kondisi sehat.
Usai proses penyelamatan, KRI Lepu-861 selanjutnya bergerak menuju Pangkalan terdekat yaitu Lanal Tanjung Balai Karimun untuk pemeriksaan kesehatan para ABK yang diselamatkan itu.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI D Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk tetap meningkatkan kesiapsiagaan merespons secara cepat informasi yang diterima terutama membantu evakuasi ABK kapal tenggelam di perairan wilayah Indonesia.***
