Network
MEDANSATU.ID – Kita sering mendengar bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam.
Diantaranya kita dapat mengatakan bahwa Negara Indonesia patut berbangga karena kita didapuk menjadi negara dengan penghasil Batubara terbesar ke 3 di dunia setelah India dan China.
Yang notabene bagi rakyat Kalimantan dan Sumatra mendengar istilah Tambang Batubara mungkin sudah terdengar tidak asing.
Indonesia sendiri merupakan salah satu pemeran utama dalam eksportir Batubara terbesar di dunia yang dapat dikatakan pada tahun 2022 saja negara kita total ekspor sebesar 360.80 Juta Ton.
Meski sekarang-sekarang ini Ekspor kita menurun karena digagasnya transisi energi terbarukan yang sesuai dengan perjanjian di paris Prancis untuk mencegah kenaikan suhu diatas 1.5 derajat Celcius.
Baca Juga: Buruan Cek, Info Lowongan Kerja, Job Fair di Medan Sediakan 243 Peluang dari 10 Perusahaan Ternama
Dilansir dari IESR oleh MEDANSATU.ID Jaringan Pikiran – Rakyat Media Network, Senin, 22 Januari 2024, Pemerintah Indonesia sendiri sudah mengeluarkan Perpres No. 112 tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk Pembangkit Tenaga Listrik yang secara eksplisit menetapkan pelarangan pembangunan pembangkit listrik tenaga batubara mulai tahun 2030.
Komitmen nasional ini juga mendapatkan dukungan dengan penandatanganan perjanjian kemitraan Just Energy Transition Partnership (JETP) antara Indonesia dengan International Partners Group (IPG) dan Glasgow Financial Alliance for Net-Zero (GFANZ).
Yang memobilisasi pendanaan sebesar 20 miliar USD untuk mencapai transisi energi bersih berkeadilan, termasuk untuk mempensiunkan dini pembangkit listrik tenaga batubara.
Mesti begitu kita Kaum Milenial dan Gen-Z sebagai Negara Penghasil Batubara terbesar ketiga di dunia mungkin perlu untuk setidaknya mengetahui manfaat dan fungsi apa sih yang dihasilkan Batubara.
