Network
MEDANSATU.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi menetapkan hasil rekapitulasi pemilihan umum atau Pemilu 2024, yakni pemilihan legislatif (pileg) maupun pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Hasil rekapitulasi Pilpres 2024 menunjukkan bahwa jumlah suara sah yang terhitung sebanyak 164.270.475. Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 96.214.691 suara (58,59%).
Lalu, pasangan Anies-Muhaimin Iskandar mendapatkan 40.971.906 suara (24,95%), dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 27.050.878 suara (16,47%).
Dalam pemilihan legislatif, PDI-Perjuangan (PDIP) berhasil meraih kemenangan dengan perolehan suara sebanyak 25.387.279 (16,73%). Di posisi kedua ada Partai Golkar, diikuti oleh Partai Gerindra.
Sementara itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hampir saja berhasil mendapatkan kursi di Senayan dengan perolehan suara sebanyak 5.878.777 (3,87%).
Begitu juga Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep mendapatkan suara sebanyak 4.260.169 (2,81%).
Namun, berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, partai politik yang tidak berhasil meraih minimal 4 persen suara sah nasional tidak berhak mendapatkan kursi di Senayan. Oleh karena itu, PPP dan PSI gagal mendapatkan jatah kursi di Senayan.
Sebelumnya, proses rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional untuk Pemilu Presiden/Wakil Presiden RI, Pemilu Anggota DPR RI, dan Pemilu Anggota DPD RI telah selesai dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Rabu, 20 Maret 2024 malam WIB.
Dalam rapat pleno yang digelar di Gedung KPU RI, Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, menyatakan bahwa rekapitulasi suara tingkat nasional telah selesai dilakukan dengan lancar dan aman.
