Network
MEDANSATU.ID - Puncak arus balik perayaan Idul Fitri 2024 diprediksi terjadi pada Minggu 14 April 2024 dan Senin 15 April 2024.
Prediksi puncak arus balik ini sesuai perkiraan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri yang menduga puncak arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah terjadi selama 2 hari ke depan yakni Minggu (14 April dan Senin 15 April.
Pemudik diimbau waspada terhadap macet parah, untuk itu diharapkan agar menghindari puncak arus balik itu dengan kembali lebih awal atau lebih lambat.
Baca Juga: Mudik Gratis Bareng Pemko Medan Berangkatkan 6.060 Peserta, Ini Pesan Bobby Nasution ke Sopir
Korlantas Polri meminta pemudik jangan tunggu arus puncak (arus balik) atau Korlantas Polri juga mengimbau pemudik sebaiknya menunda balik setelah itu.
Maksud Korlantas Polri pemudik bisa menunda hingga kembali pada tanggal 17 atau 18 bahkan 19 April 2024.
Irjen Aan Suhanan selaku Kepala Korlantas Polri di Jakarta, Jumat 12 April 2024 sebagaimana disiarkan MEDANSATU.ID dari Antara menyebut pihaknya meminta pemudik memanfaatkan potongan harga tarif tol yang diberlakukan pada 17 hingga 19 April 2024.
Baca Juga: Korlantas Pantau Titik Krusial Cegah Kemacetan Mudik Lebaran, Pemudik Sesuaikan Jadwal Arus Balik
Ini, kata dia sebagai upaya agar tidak terjadi penumpukan kendaraan saat puncak arus balik itu.
Pemudik, sebut Kepala Korlantas Polri, dipersilakan bekerja melalui rumah, work from home, itu bisa dilaksanakan seperti para pegawai mungkin kementerian, lembaga, swasta lainnya.
Selain itu pula, Irjen Aan Suhanan mengimbau pengendara untuk memastikan kondisi kesehatan para sopir dan penumpangnya.
muBaca Juga: Yuk, Mudik Gratis Tapi Naik Kapal Perang, Mau? Catat Ya, Begini Caranya!
Dia berharap para sopir (pengendara) jangan memaksakan diri memacu kendaraan kalau konsentrasinya sudah berkurang. Atau jika sudah merasa lelah di perjalanan sebaiknya beristirahat.
Korlantas Polri, kata Irjen Aan Suhanan, tetap mengimbau saat arus balik ini pastikan kesehatan atau stamina dalam keadaan prima terutama sopir yang membawa kendaraan.
Dia mengakui, pengendara roda empat paling tidak wajib beristirahat setelah 4 jam perjalanan.
Baca Juga: KABAR DUKA! Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Semarang-Batang, 7 Tewas
Pun dengan pengendara roda dua (sepedamotor) maksimal harus rehat setelah 2 jam perjalanan.
Nah, untuk sopir angkutan umum seperti bis, itu masa kerjanya hanya 8 jam.
Artinya, lanjut Irjen Aan Suhanan, jika sudah 8 jam berarti harus pakai sopir cadangan.
Para pengusaha bus, travel, papar dia, harus ada sopir cadangannya. Dengan begitu keselamatan ini bisa tetap terjamin.
lakalaBaca Juga: Ketika Usia Pelajar Paling Rentan Jadi Korban Lakalantas, Analis Menyebut Didominasi Roda 2 Akibat Kecerobohan
Di tempat terpisah, Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan pun mengimbau agar para pemudik bisa kembali pada Jumat (12 April 2024) atau Sabtu 13 April 2024.
Sebagaimana anjuran Presiden, jelas Budi Karya Sumadi, agar pemudik bisa kembali lebih awal. Soalnya, menurut dia, Minggu dan Senin itu pasti terjadi kenaikan arus balik yang makin besar.***
