Danramil Aradide Tewas Diberondong Peluru, TNI: Itu Pelanggaran HAM Berat

- 13 April 2024, 17:05 WIB
Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar saat memberi keterangan pers terkait Danramil Aradide yang tewas diberondong OPM (Organisasi Papua Merdeka).
Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar saat memberi keterangan pers terkait Danramil Aradide yang tewas diberondong OPM (Organisasi Papua Merdeka). /pandapotans/antara

 


MEDANSATU.ID - Danramil Aradide (red, Komandan Rayon Militer 1703-04 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey) yang tewas diberondong peluru oleh OPM (Operasi Papua Merdeka) merupakan pelanggaran HAM berat.

Kelakuan OPM yang merupakan pelanggaran HAM berat terhadap Danramil Aradide ini, ditegaskan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar seperti dilansir MEDANSATU.ID dari Antara pada Sabtu 13 April 2024.

Kapuspen TNI kembali menjelaskan aksi Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menyerang dan menembak Danramil Aradide hingga meninggal merupakan pelanggaran HAM berat.

Baca Juga: Letjen TNI Richard Tampubolon: Aparat Gabungan TNI Polri Rebut Senjata Lumpuhkan Tokoh KKB

Kapuspen TNI menjelaskan aksi OPM terhadap Danramil Aradide sudah menciderai upaya menciptakan perdamaian dan kedamaian maupun percepatan pembangunan di wilayah Papua.

Kelakuan OPM yang tak bisa ditolelir terhadap Danramil Aradide itu, menurut Kapuspen, kini TNI Polri sedang memburu pelaku.

Dia mengakui, keluarga besar TNI sangat berduka atas gugurnya Danramil Aradide Oktovianus Sogalrey.

Baca Juga: Prajurit TNI AL Tebar Kebaikan, Bagikan Bingkisan Sembako untuk Warga Sekitar, Nih Harapan Kasal

Kapuspen TNI menyebut peristiwa itu bermula saat almarhum Danramil Aradide keluar dari Makoramil 1703-04 pada Rabu 10 April 2024 sore. Namun, hingga Kamis 11 April 2024 pagi, almarhum belum juga kembali ke markas.

Sehingga pencarian Danramil Aradide pun dilakukan hingga akhirnya almarhum ditemukan tergeletak dalam kondisi meninggal dunia di tengah jalan, lokasinya persis arah Kampung Pasir Putih akibat diserang dan ditembaki OPM.

Sementara itu, dia menyebut proses evakuasi dan pemulasaraan jenazah sudah digelar di RSUD Paniai.

Baca Juga: Beredar Video Diduga Danramil Tewas Ditembaki KKB, Tangan Dibacok Padahal Sudah tak Berdaya

Selanjutnya, kata dia, jenazah dibawa lewat jalur darat menuju Nabire, Papua untuk disemayamkan di rumah keluarga.

Sebelumnya, Kapendam XVII/ Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan menyebut pelaku penyerangan dan penembakan hingga menyebabkan Danramil Aradide 1703 - 04 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey dilakoni OPM kelompok Paniai.

Baca Juga: Oknum TNI Aniaya Pacar Boru Purba Diadili, Agenda Sidang Militer Sempat 'Macet'

Memang benar, jelas Letkol Inf Chandra Kurniawan di Jayapura, Jumat 12 April 2024, ada dugaan pelaku penembakan yang menyebabkan Danramil Aradide meninggal dunia dari OPM Kodap XIII pimpinan Matias Gobay.

Laporan yang diterima, lanjut Letkol Inf Chandra Kurniawan, korban Danramil Aradide diserang dan diberondong peluru oleh OPM kelompok Paniai di daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Kamis 11 April 2024 pagi.

Seperti diberitakan MEDANSATU.ID sebelumnya Danramil Aradide tewas diberondong peluru diduga dilakoni KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) Papua. Saat tak berdaya, bagian tangan kanan korban dibacoki. Tiga sosok pria terlihat menari-nari di sekitar jasad korban.***

Editor: Pandapotan Silalahi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah