Baca Juga: Prajurit TNI AL Kejar Penyelundup Narkoba Jaringan Internasional, Sabu dan Ekstasi Dibuang ke Laut
Dengan begitu, mampu melaksanakan peperangan dengan konsep bertempur yang baru yaitu menggunakan alutsista modern dan canggih.
Salah satunya, sambungnya, lewat pemenuhan kekuatan matra laut pada postur TNI Angkatan Laut tahun 2025-2045 dimana TNI AL menargetkan kekuatan bawah laut 12 unit kapal selam serta kapal selam kecil tak berawak (Unmanned Underwater vehicle).
Saat ini, katanya lagi, latihan bersama cooperation afloat readiness and training (Carat) tahun 2024 bersama US Navy dan USMC di Lampung sedang berlangsung.
Baca Juga: 4 Orang Ditangkap Prajurit TNI AL, 'Sea Theft' Gagal Total, Golok, Gergaji Besi dan Palu Diamankan
Berikutnya, urai Renny Setiowati, ada kegiatan latihan untuk melatih kemampuan peperangan ranjau yakni latihan bersama Republic of Singapore Navy (RSN) dalam Latma Joint Minex Pandu 2024 di Batam.
Selain kegiatan latihan, paparnya, kini TNI Angkatan Laut juga telah merencanakan Opsi rencana pemindahan personel ke IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara di Kalimantan dengan rencana tahap awal pada September 2024.
Pemindahan selanjutnya, terangnya, menyesuaikan dengan arahan pemerintah serta melihat kesiapan infrastruktur di IKN.
Baca Juga: Prajurit TNI AL Ukir Prestasi di Kancah Internasional 'Singapura Swimming Champions 2024'
Salah satu agenda terdekat, menurut dia, Upacara Peringatan Kemerdekaan RI 17 Agustus tahun 2024 di IKN.