Terbakar atau Dibakar: Forum Wartawan Dairi Meminta Polri Menyelidiki Kematian Wartawan dan Keluarganya

- 29 Juni 2024, 12:30 WIB
Aksi solidaritas wartawan Kabupaten Dairi terkait insiden kebakaran menewaskan wartawan dan keluarganya di Kabupaten Karo
Aksi solidaritas wartawan Kabupaten Dairi terkait insiden kebakaran menewaskan wartawan dan keluarganya di Kabupaten Karo /Medan Pikiran Rakyat /DEDI SUANG/ Wan

MEDANSATU - Para wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Dairi (FWD) melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolres Dairi, Jumat, 28 Juni 2024.

Mereka menuntut Polri melakukan penyelidikan dan mengusut tuntas kasus kebakaran yang merenggut nyawa wartawan Sempurna Pasaribu, istri, anak, dan cucunya di Kabanjahe, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara.

Dalam aksi tersebut, wartawan membawa spanduk bertuliskan “Forum Wartawan Dairi Desak Polri Usut Tuntas Penyebab Kematian Wartawan, Sempurna Pasaribu dan Keluarga di Kabanjahe, "Terbakar atau Dibakar”.

Koordinator aksi, Robinson Simbolon, mengungkapkan bahwa tujuan dari aksi tersebut adalah sebagai bentuk solidaritas antar sesama wartawan atas musibah kebakaran yang menewaskan wartawan di Kabanjahe.

Baca Juga: Pembakaran Rumah Wartawan: LBH Desak Polda Sumut Ungkap Siapa Dalang dan Motif di Balik Kejahatan

Dia juga menambahkan bahwa mereka meminta Polres Dairi untuk menyampaikan permintaan mereka kepada Kapolri guna mengusut tuntas kasus tersebut.

Robinson menduga bahwa insiden tersebut tidak terjadi secara wajar dan meminta polisi untuk mengungkap fakta sebenarnya.

Kasat Samapta AKP Tugono menyambut baik aksi para wartawan dan mengucapkan turut berduka cita atas musibah yang menimpa wartawan dan keluarganya di Kabanjahe.

 

Kebakaran di Karo tewaskan empat orang
Kebakaran di Karo tewaskan empat orang DEDI SUANG/DD

Kapolres Dairi Di Polda Sumut 

Namun, Kapolres Dairi AKBP Agus Bahari tidak bisa memenuhi permintaan para wartawan karena dia tengah menghadiri sebuah acara di Polda Sumut.

Baca Juga: Kebakaran di Karo Tewaskan Empat Orang Masih Dalam Penyelidikan Kepolisian, Disebut Dibakar !

Setelah melakukan aksi tersebut, para wartawan melakukan pemasangan spanduk desakan di kantor DPRD Dairi sebagai bentuk protes dan permintaan kepada Polri untuk mengusut tuntas penyebab kebakaran dan kematian wartawan dan keluarganya di Kabanjahe.

Insiden kebakaran terjadi pada Kamis, 27 Juni 2024. Polisi dari Polda Sumut dan Polres Karo telah melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara untuk menguak kebenaran dibalik insiden tersebut.

Kabid Humas Polda Sumut, Kbp Hadi Wahyudi, mengungkapkan bahwa unit Labfor masih terus melakukan investigasi dan menunggu hasil penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran di Karo.

Baca Juga: Akibat Kembang Api, Pesta Pernikahan Berbuah Petaka, 114 Orang Tewas Terbakar di Irak

Berdasarkan penyelidikan awal, ditemukan tabung elpiji yang terbakar. Selain itu, rumah tersebut juga dijadikan sebagai warung yang menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) eceran.

Meskipun demikian, para wartawan terus mendesak polisi untuk mengungkap seluruh fakta dan memastikan bahwa kasus tersebut ditangani dengan baik dan adil.***

 

 

 

 

Editor: Dedi Suang MS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah