MEDANSATU.ID-Suku Korowai merupakan suku asli Papua yang terkenal dengan kebudayaan dan adat istiadatnya yang masih sangat kental dengan kehidupan alam.
Salah satu ciri khas dari kebudayaan suku Korowai adalah tradisi membangun rumah pohon yang sangat unik dan menakjubkan, yang konon sudah dipraktikkan oleh mereka sejak zaman dahulu kala.
Rumah pohon suku Korowai umumnya terdiri dari beberapa tingkat dan terletak di ketinggian yang sangat tinggi, bisa mencapai 40-50 meter dari permukaan tanah.
Biasanya, setiap tingkatan memiliki sebuah upacara sedangkan di atasnya berisi bagian rumah tempat tinggal atau menginap.
Baca Juga: Presiden Main Bola di Papua, Pakai Jersey Nomor Punggung 23, Warganet: Berani Sleding?
Rumah pohon Korowai berbentuk silinder dengan pintu yang terletak di dasar, dan terhubung melalui sebuah tangga pohon dari bawah ke atas.
Rumah pohon Korowai dibangun dari kayu, rotan dan kulit pohon sagu yang dikeringkan, dan diikat dengan tali rotan.
Beberapa rumah pohon bahkan memiliki beberapa cerobong asap untuk menyalurkan asap dari tempat memasak atau pemanas.
Konstruksi rumah pohon Korowai dibangun dengan sangat kokoh dan penuh perhitungan untuk menopang beban yang berat.
Rumah pohon Korowai tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai tempat berkumpul, sembahyang atau melakukan beberapa upacara adat yang masih dipertahankan hingga sekarang.
Baca Juga: Wisata Unik! Mungkin Inilah Rumah Terakhir Kunang-kunang di Kota Medan
Banyak warga suku Korowai masih sangat memegang tradisi membangun rumah pohon dan mewariskannya dari generasi ke generasi.
Kegiatan membangun rumah pohon Korowai ini, meskipun sangat unik dan menakjubkan, telah menjadi perhatian dunia internasional atas isu kemanusiaan.
Ada beberapa laporan dan investigasi yang dilakukan tentang kondisi hidup suku Korowai, termasuk persoalan kerentanan dan hak asasi manusia terhadap kegiatan pembangunan rumah pohon.
Namun, bagi suku Korowai, rumah pohon bukan sekadar bentuk hunian, tetapi simbol keberadaan, keselarasan, dan keterhubungan dengan alam dan gaib.
Rumah pohon Korowai memainkan peran penting dalam mempertahankan kebudayaan dan adat istiadat mereka yang unik, serta memelihara lingkungan hutan sebagai sumber kehidupan mereka yang utama.
Baca Juga: Tips Menghias Dinding Rumah dengan Biaya Terjangkau agar Rumah Terkesan Mewah, Elegan dan Futuristik
Banyak wisatawan yang datang ke Papua untuk melihat langsung rumah pohon suku Korowai ini.
Meskipun sulit dijangkau karena terletak di daerah pedalaman Papua dan akses yang cukup sulit, minat masyarakat untuk mengunjungi dan menikmati keindahan alam dan budaya Papua terus meningkat.
Wisatawan yang datang juga diharapkan dapat menghormati adat istiadat dan budaya suku Korowai agar wisata yang berkembang tidak merusak lingkungan alam dan budaya setempat.
Trekking Menuju Rumah
Pohon Suku Korowai
Menuju rumah pohon suku Korowai dianggap sebagai suatu hal yang sangat sulit dan berbahaya untuk dilakukan.
Itu karena rumah pohon Korowai terletak di dalam daerah pedalaman Papua yang masih sangat terisolasi dan sulit dijangkau oleh kendaraan modern seperti mobil.
Jika ingin mencapai rumah pohon suku Korowai, dibutuhkan perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan, serta perlu mempersiapkan banyak hal.
Pertama-tama, Anda perlu terbang ke kota Jayapura, ibu kota Papua, yang merupakan kota terdekat dengan daerah pedalaman yang dihuni oleh suku Korowai.
Dari Jayapura, Anda bisa melanjutkan perjalanan naik pesawat ke beberapa kota atau distrik yang berdekatan dengan wilayah suku Korowai.
Setelah tiba di daerah itu, selanjutnya perjalanan dilanjutkan melalui jalur darat atau sungai. Anda bisa menyewa mobil atau menggunakan sepeda motor untuk mencapai lokasi paling dekat sebelum melakukan trekking ke lokasi rumah pohon.
Trekking yang harus ditempuh cukup melelahkan dan memakan waktu yang agak lama, karena suku Korowai tinggal jauh di dalam hutan di bagian terdalam Papua.
Untuk menemukan rumah pohon Korowai, Anda juga membutuhkan bantuan dari orang setempat yang mengetahui dan memahami wilayah tersebut.
Suku Korowai biasanya lebih memilih untuk menjaga keberadaan rumah pohon mereka tetap rahasia dari orang asing, sehingga mendapatkan izin dari pemimpin mereka adalah suatu hal yang sangat penting.
Dalam perjalanan untuk mencapai rumah pohon Korowai, perlu juga persiapan yang memadai untuk menghadapi kondisi lingkungan yang sangat sulit, seperti berjalan di jalan yang berlumpur, bebatuan, atau menyeberangi sungai.
Selain itu, Anda juga memerlukan perlengkapan dan persediaan yang memadai seperti tenda, makanan, minuman dan lain-lain karena Anda harus tergantung pada persediaan foraging dan hasil kegiatan perburuan.
Mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan dalam kunjungan ke rumah pohon suku Korowai memang memerlukan persiapan dan pengorbanan yang cukup besar.
Namun, pengalaman bertemu langsung dengan suku Korowai yang masih sangat konservatif dan mempertahankan tradisi dan adat istiadat mereka hingga saat ini dapat memberikan pengalaman yang sangat luar biasa dan penuh keajaiban.***