MEDANSATU.ID - Banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut) ditutup, Kamis 14 Desember 2023.
Operasi Tim SAR terhadap bencana banjir bandang maupun longsor setelah 12 hari pascakejadian masih belum ada lagi penambahan jumlah korban yang ditemukan.
Hingga kini 10 warga masih dinyatakan hilang akibat peristiwa banjir bandang dan longsor tersebut.
“Besok (red, hari ini) penutupan,” ujar Budiono, Kepala Basarnas Sumut dalam keterangan tertulis, Rabu 13 Desember 2023 seperti disiarkan MEDANSATU.ID dari laman website resminya bnpb.go.id pada Kamis 14 Desember 2023.
Baca Juga: Duh, Banjir Bandang dan Longsor Humbahas, Pencarian Korban Hilang Tinggal 3 Hari Lagi
Budiono, seperti tertulis dalam narasi di website itu menambahkan, sampai sejauh ini, tim gabungan SAR baru menemukan dua korban meninggal dunia. “Masih nihil, belum ada data terbaru,” jelas Budiono.
DAFTAR KORBAN YANG MASIH HILANG
1. Pintar Simanullang (81)
2. Juni Arta Silaban (10)
3. Aldino Silaban (6)
4. Evalita Purba (22)
5. Lasroha Simanullang (40)
6. Tiamin Sinambela (75)
7. Tristan Siregar (8)
8. Desman Sihombing (50)
9. OP. Gomgom BR Sianipar
10. Ceria Banjarnahor (25)
Penutupan pencarian korban banjir bandang dan longsor di Humbang Hasundutan itu, sejumlah pihak terkait menggelar rapat koordinasi antar unsur formopimda Kabupaten Humbahas.
Sasara rapat koordinasi itu bertujuan untuk mengambil keputusan apakah operasi pencarian korban masih dilanjutkan atau tidak. Selain itu membahas masalah limit waktu perpanjangan masa tanggap darurat.
Sementara itu, dari catatan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) sebagaimana diutarakan Abdul Muhari, Ph.D selaku Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangannya menyebut sebanyak 169 jiwa masih mengungsi di Kantor Kecamatan Baktiraja dan ada yang disewakan rumah.
Pun 76 jiwa sudah kembali ke rumah mereka masing-masing lantaran rumahnya tidak terdampak parah.
Sedangkan satu korban luka berat hingga kini masih dirawat di RSUD Dolok Sanggul.
Peristiwa banjir Bandang dan longsor di Humbang Hasundutan ini masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban, terutama mereka yang masih mencari anggota keluarganya yang hilang ditelan bencana itu.***