MEDANSATU.ID - Banjir bandang disertai longsor yang terjadi di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, pencarian korban hilang hingga kini masih terus dilanjutkan.
Namun pencarian korban banjir bandang itu, sesuai 'golden time' (red, waktu emas) tim gabungan tinggal 3 hari lagi.
Karena menurut standar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Operasi SAR pencarian korban banjir bandang dan longsor di Humbahas ini sudah berlangsung selama 4 hari.
Seperti diberitakan MEDANSATU.ID dari laman website bnpb.go.id pada Rabu 6 Desember 2023.
Baca Juga: Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas, Simak Aksi Anjing Pelacak dan Penyelam Mencari Korban Hilang
Narasi di laman itu menjelaskan, teknis upaya pencarian dan pertolongan memang masih menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi penyelamat yang tergabung dalam tim gabungan hingga hari keempat belakangan ini.
Secara aturan, kata Abdul Muhari, Ph.D. selaku Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangan tertulisnya pada Selasa 5 Desember 2023, waktu operasi SAR (penyelamatan) hanya memiliki peluang waktu selama 7 hari.
Artinya, menurut kata Abdul Muhari, jika dihitung maju, maka waktu emas alias golden time masa operasi SAR hanya tinggal tiga hari lagi.
Oleh sebab itu, lanjut Abdul Muhari, tim gabungan dengan jumlah kurang lebih 280 orang dibantu alat berat harus lebih maksimal mencari korban hilang dan memberi pertolongan.