Tertimpa Longsor, Seorang Pemotor Meninggal Dunia di Kabupaten Tanah Datar, Waspada Cuaca Ekstrim

19 Desember 2023, 17:40 WIB
Ilustrasi longsor: Tertimbun longsor, seorang pemotor dilaporkan meninggal dunia /Antara/

MEDANSATU.ID - Tertimpa longsor, seorang pemotor dilaporkan meninggal dunia. Korban meregang nyawa di Koto Laweh, Nagari Tanjung Alam, Kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada Senin 18 Desember 2023 pukul 09.00 WIB.

Korban meninggal dunia akibat tertimpa longsor diketahui merupakan longsor susulan setelah sebelumnya pada pukul 07.00 WIB terjadi longsor pertama.

Adanya korban jiwa akibat tertimpa longsor, mewajibkan warga setempat untuk tetap hati-hati dan mewaspadai adanya faktor cuaca ekstrim.

Doni, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tanah Datar mengatakan hal itu sebagaimana disiarkan MEDANSATU.ID dari website bnpb.go.id pada Selasa 19 Desember 2023.

Doni, seperti narasi di laman website tersebut menjelaskan kronologi korban tertimpa longsor.

Menurut Doni peristiwa itu diawali dengan turunnya hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Tanah Datar sejak Minggu 17 Desember 2023 sore hingga Senin 18 Desember 2023 sore.

Baca Juga: Pencarian Korban Banjir Bandang dan Longsor Humbang Hasundutan Ditutup, Nih Daftar 10 Korban Hilang!

Akibat hujan deras itu, mengakibatkan beberapa pohon tumbang dan longsor dari tebing di pinggir jalan nasional penghubung Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam.

Saat tim gabungan dan masyarakat setepat bergotong royong membersihkan material longsor, terjadilah longsor susulan.

Hal ini pula yang menyebabkan seorang pemotor yang sedang menepi tertimbun longsor.

"Jadi waktu tim gabungan bersama masyarakat sedang pembersihan di situ, tiba-tiba terjadi longor lagi (red, susulan) di titik berbeda, sekitar 20 meter dari lokasi longsor pertama. Nah, longsoran kedua ini yang mengakibatkan korban jiwa," jelas Doni.

BPBD Kabupaten Tanah Datar melaporkan, pada Selasa 19 Desember 2023 area longsor di Nagari Tanjung Alam sudah tuntas dibersihkan.

Upaya pembersihan berlangsung cepat dengan bantuan alat berat dari pemerintah provinsi Sumatera Barat dan Dinas Kebakaran Kabupaten Tanah Datar.

Rumah Warga Rusak Akibat Longsor 

Selain peristiwa tanah longsor di jalan nasional Tanah Datar-Agam, pada Senin 18 Desember 2023 juga terjadi longsor di Jorong Mawar I dan II, Kenagarian Lubuk Jantan, Kecematan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar.

Sejumlah titik jalan terdampak longsor antara lain di Sangkak Rayo, Ayia Dingin, Lokuak Alai, Kandang Lamo, Ateh Dangau Lakuak dan Kosiak.

Tanah longsor juga menimpa permukiman warga dan mengakibatkan empat rumah warga rusak berat dan satu rumah warga rusak ringan.

Adapun rumah warga dengan kondisi rusak berat milik Yunardi dan Tiadi di Tungango Mawar I, Erison dan Sahurman di Jungkang Mawar II serta rumah dengan kondisi rusak sedang milik Ramilis.

BPBD Kabupaten Tanah Datar mengimbau masyarakat untuk selalu waspada akan kemungkinan kejadian lonsor serupa.

Doni mencatat sedikitnya 14 kecamatan di kabupaten Tanah Datar mempunyai titik-titik rawan longsor.

"Wilayah Tanah Datar ini banyak tebingnya, baik di jalan maupun di wilayah permukiman warga. Kami imbau warga untuk selalu waspada apalagi jika turun hujan cukup lama," pinta Doni.

Doni menjelaskan wilayah yang berpotensi longsor tinggi antara lain Kecamatan Lintau Buo, Lintau Buo Utara, Tanjung Baru, Salimpaung, Sungai Tarab, Rambatan, Batipuh, Batipuh Selatan, Kali Koto.

"BPBD sudah memasang plang dan rambu-rambu rawan longsor di beberapa titik rawan longsor. Kami harap warga peduli dengan rambu itu," imbau Doni.

Untuk pemangku kebijakan di daerah dan masyarakat, BNPB mengimbau agar memitigasi antara lain dengan melakukan penanaman tanaman dengan sistem perakaran yang dalam untuk mengikat tanah, membuat tanggul penahan longsor dan berhati-hati saat melintasi wilayah yang rawan longsor.

Hingga berita ini ditulis, belum ada penjelasan resmi dari BNPB (Badan Penanggulangan Bencana Nasional) sosok korban pemotor yang meninggal dunia akibat tertimbun longsor itu.***



Editor: Habibi Medansatu

Sumber: bnpb.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler