Kehadiran polisi, sambung AKBP Janton Silaban, untuk menjaga situasi kamtibmas (keamanan, ketertiban masyarakat) agar merasa aman dan nyaman. Sekali lagi, jelasnya, saya memohon maaf dan bertanggungjawab atas kejadian ini.
Sementara itu, seorang warga setempat berinsial Y angkat bicara tentang peristiwa tawuran yang terjadi di wilayahnya pada Selasa malam, 16 Januari 2024 tersebut.
Diakui, malam kejadian, dua kelompok remaja saling serang dengan menggunakan senjata tajam, batu, busur dan benda tumpul lainnya di Lorong Melati, Lorong Papan dan Lorong Tigor, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan.
Diakui, dirinya sempat mendengar letusan mirip senjata saat polisi tiba di lokasi kejadian.
Saat mengunjungi rumahduka, AKBP Janton Silaban mengakui pihaknya sedang menunggu hasil otopsi di RS Bhayangkara untuk mengetahui secara pasti penyebab remaja tewas di wilayah kerjanya itu.***