Seorang Remaja Tewas di Medan Diduga Terkena Peluru Nyasar Petugas saat Bubarkan Aksi Tawuran

- 18 Januari 2024, 22:30 WIB
AKBP Janton Silaban, Kapolres Pelabuhan Belawan di rumahduka remaja  tewas yang diduga terkena peluru nyasar.(instagram @tkpmedan)
AKBP Janton Silaban, Kapolres Pelabuhan Belawan di rumahduka remaja tewas yang diduga terkena peluru nyasar.(instagram @tkpmedan) /

MEDANSATU.ID - Seorang remaja tewas di Medan diduga kuat akibat terkena peluru nyasar petugas saat membubarkan aksi tawuran yang terjadi di Kecamatan Medan Belawan.

Remaja tewas berinisial RF itu diduga menjadi korban peluru nyasar petugas kepolisian saat membubarkan aksi tawuran di Kelurahan Belawan I tersebut pada Selasa 16 Januari 2024.

Terkait remaja tewas yang diduga akibat peluru nyasar itu, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban melayat ke rumah duka pada Kamis 18 Januari 2024.

Sebagaimana dilansir MEDANSATU.ID dari instagram @tkpmedan pada Kamis 18 Januari 2024.

Baca Juga: Kakek 79 Tahun di Asahan Sumut Ditemukan Tewas Tergantung Dirumah Anaknya

Narasi di laman IG itu menyebut kedatangan AKBP Janton Silaban, Kapolres Pelabuhan Belawan disambut keluarga duka dengan tangan terbuka.

Kepada keluarga korban, AKBP Janton Silaban mengucapkan rasa belasungkawa terhadap remaja tewas yang diakuinya terjadi disela-sela pembubaran aksi tawuran di wilayah hukumnya.

Pada kesempatan ini, sebut AKBP Janton Silaban, pihaknya memohon maaf kepada masyarakat jika ada kekeliruan yang dilakukan personel saat menangani permasalahan tawuran di Belawan. "Tak ada diantara kita yang menginginkan musibah ini terjadi," kata AKBP Janton Silaban.

 

Kehadiran polisi, sambung AKBP Janton Silaban, untuk menjaga situasi kamtibmas (keamanan, ketertiban masyarakat) agar merasa aman dan nyaman. Sekali lagi, jelasnya, saya memohon maaf dan bertanggungjawab atas kejadian ini.

Sementara itu, seorang warga setempat berinsial Y angkat bicara tentang peristiwa tawuran yang terjadi di wilayahnya pada Selasa malam, 16 Januari 2024 tersebut.

Diakui, malam kejadian, dua kelompok remaja saling serang dengan menggunakan senjata tajam, batu, busur dan benda tumpul lainnya di Lorong Melati, Lorong Papan dan Lorong Tigor, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan.

Diakui, dirinya sempat mendengar letusan mirip senjata saat polisi tiba di lokasi kejadian.

Saat mengunjungi rumahduka, AKBP Janton Silaban mengakui pihaknya sedang menunggu hasil otopsi di RS Bhayangkara untuk mengetahui secara pasti penyebab remaja tewas di wilayah kerjanya itu.***

 

Editor: Dedi Suang MS

Sumber: Instagram @tkpmedan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah