MEDANSATU.ID-Kondisi jalan yang rusak parah di kaki Gunung Salak, Aceh, tidak hanya berdampak pada keamanan dan keselamatan pengguna jalan, tetapi juga membuat masyarakat setempat menderita akibat dari praktik pungutan liar yang terjadi di sekitar kawasan tersebut.
Terdapat tiga lokasi di mana jalan sangat rusak, dan area tersebut juga merupakan objek wisata alam yang ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Pungutan liar dilakukan oleh masyarakat setempat sebagai bentuk kompensasi atas kerugian ekonomi yang mereka alami, karena tidak adanya perhatian dari pemerintah dalam memperbaiki kondisi jalan yang rusak tersebut.
Pungutan dipungut pada setiap kendaraan yang melintasi jalan tersebut, termasuk pada kendaraan wisata dan kendaraan yang membawa barang.