Ternyata, Ini Alasan Ganjar Pranowo Enggan Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

- 26 Maret 2024, 16:05 WIB
Ganjar Pranowo enggan bergabung ke kabinet Prabowo Gibran.
Ganjar Pranowo enggan bergabung ke kabinet Prabowo Gibran. /pandapotans/antara

Ganjar Pranowo menilai tawaran posisi 'pembantu presiden' itu sebbaiknya dialamatkan ke parpol koalisi pengusung Prabowo-Gibran saja, karena hal itu akan lebih fair.

Apalagi, menurut dia, cukup banyak jumlah parpol yang sekeliling paslon capres 02.

Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD ini mengaku pihaknya lebih respect jika memberi kebebasan kepada paslon pemenang Pilpres 2024 untuk menentukan kabinet. Dengan dirinya di luar pemerintahan, sistem demokrasi di Indonesia akan lebih sehat.

Baca Juga: Kampanye Ganjar-Mahfud Membeludak Tapi Suaranya Cekak, Aria Bima: Apa Itu Semua Setan?

Makanya, sambung pria yang kini sedang dilaporkan ke KPK (komisi pemberantasan korupsi) atas dugaan penerimaan gratifikasi terhadap perusahaan asuransi di Jawa Tengahitu, pihaknya masih tetap berkomunikasi dengan para relawan Ganjar-Mahfud di manapun.

Di bagian akhir, Ganjar Pranowo juga menyampaikan pesan ke relawannya. Dia berterimakasih karena perjuangan relawan pendukung Ganjar-Mahfud tidak ada yang sia-sia.

Baca Juga: Seorang Pendukung Ganjar Pranowo Masuk Rumah Sakit Jiwa Gegara Perolehan Suara Anjlok Terus

Dari catatan MEDANSATU.ID, pada Pemilu (Pilpres) 2024, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih suara paling sedikit dibanding 2 paslon rivalnya yakni hanya mengantongi 27.040.878 suara.

Padahal pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mampu mengoleksi 40.971.906 suara, hingga pasangan Prabowo-Gibran dinyatakan unggul dari semua paslon setelah meraih suara terbanyak yakni 96.214.691 suara.***

Halaman:

Editor: Pandapotan Silalahi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah