Mengelola dan Menata Keuangan Usai Hari Raya, Yuks Simak!

18 April 2024, 17:30 WIB
Foto uang /Pixabay /@stevepb

MEDANSATU.ID- Libur Hari Raya Idul Fitri sudah selesai. Para perantau yang mudik sudah pula kembali ke perantauan. Tentu saja kondisi keuangan kembali seperti sedia kala, bahakan mungkin bisa menjadi minus. Maka, setelah kembali ke kota perantauan penting menata kembali keuangan.

Saat Lebaran tiba, kita kadang cenderung untuk mengeluarkan banyak uang, malah mungkin sampai ke tahap yang berlebihan. Hal tersebut tak lain karena ketika Hari Raya tiba, pengeluaran untuk kebutuhan utamanya menyambut Lebaran tentu akan meningkat. Selain itu, banyak juga orang yang alfa dari menyusun rencana keuangannya. Sehingga kita pun lupa memilah-milih mana pengeluarkan yang berdasarkan kebutuhan, mana yang berdasarkan keinginan kita.

Begitupun, walau kondisi keuangan terganggu setelah lebaran, kita masih bisa membenahinya. Maka, penting memastikan keuangan kita tetap stabil, utamanya bagi pekerja atau karyawan yang hanya memiliki aktif income alias berdasarkan gaji bulanan belaka. Apalagi, tak lama pasca Lebaran income dari gaji bulanan akan masuk ke dalam rekening kita.

Baca Juga: 5 Tanaman Hias untuk Mengusir Kucing Liar dari Halaman Rumah yang Harus Ditanam oleh Orang Alergi Kucing

Dirangkum dari laman resmi OJK dan berbagai sumber, ada beberapa tips untuk membenahi keuangan kita pascalibur dan mudik :

1. Cek Catatan Keuangan Saat Ramadan pun Ketika Lebaran

Lumrah sudah jika pengeluaran saat Hari Raya mengalami peningkatan sebab adanya pengeluaran tambahan misalnya: membayar zakat, tiket mudik, liburan, atau oleh-oleh/hampers. Malah banyak pula yang sampai berlebih dari budget yang dibayangkan.

Oleh karena itu, penting memeriksa catatan pengeluaran, apakah telah sesuai kepada yang dianggarkan? Kita dapat melihat nantinya mana yang paling tinggi sampai paling rendah dari bagian-bagian yang kita keluarkan. Dan tentunya mengatur kembali rincian pengeluaran kita yang tidak terlalu penting.

2. Lunasi Hutang Segera

Kebiasan “gali lubang tutup lubang” tentulah jauh-jauh segara kita hindari. Oleh karenanya, agar tidak membebani kondisi keuangan kita, sebaiknya segera kita lunasi hutang piutang kita saat Ramadan dan Lebaran. Utamanya pada produk-produk pinjaman yang memiliki bunga tinggi.

Baca Juga: Mengapa Tahun 2030 Umat Muslim Bisa Bertemu Dua Kali dengan Bulan Ramadhan?

3. Mulai Membatasi Pengeluaran Harian

Salah satu cara menata kembali cash flow keuangan, kita mestilah berhemat. Maka, penting untuk membuat anggaran kebutuhan pokok yang berdasarkan pada prioritas. Sesuaikan juga dengan dana yang kita dimiliki dan juga hindari menambah hutang lagi.

Selain itu, bagi yang memiliki kebiasaan makan di luar, penting pula untuk membatasi hal tersebut dengan lebih banyak memasak di rumah agar kondisi keuangan dapat kembali stabil.

4. Kebiasaan Berhemat di Ramadan, Pertahankan!

Ketika Ramadan, tentu banyak hal baik yang kita lakukan. Sebut saja membeli makanan secukupnya. Nah, kebiasan tersebut baik kita pertahankan, walaupun bulan Ramadan telah kita tinggalkan.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Fitri: Merayakan Kemenangan Setelah Sebulan Penuh Berpuasa

Selain itu, mengurangi kebiasaan kita nongkrong di kafe atau makan di luar juga penting. Lalu, tahan juga aktivitas yang konsumtif, tundalah pengeluaran untuk belanja barang mewah. Dan fokuslah pada sisa uang yang dimiliki sampai tiba hari gajian.

Nah, selamat mencoba tips ini. Semoga dapat memperbaiki kondisi keuangan kita paca Hari raya.***

Editor: Ayub MS

Sumber: ojk.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler