Papeda dalam Sorotan Google Doodle: Sebuah Refleksi Warisan Budaya Indonesia, Makanan dari Papua

- 20 Oktober 2023, 15:15 WIB
Papeda dalam Sorotan Google Doodle: Sebuah Refleksi Warisan Budaya Indonesia.
Papeda dalam Sorotan Google Doodle: Sebuah Refleksi Warisan Budaya Indonesia. /Google.com/

MEDANSATU.ID - Artikel ini akan membahas alasan Google Doodle memilih Papeda sebagai ilustrasi pada hari ini, sejarah Papeda, sejak kapan Papeda menjadi warisan budaya tak benda, Papeda sebagai makanan khas daerah mana, dan bahan dasar pembuatan Papeda. Simak terus paparan di bawah ini. 

Ketika kita menjelajahi mesin pencari Google, kita sering melihat gambar atau animasi unik yang menggantikan logo Google yang biasa. Ilustrasi tersebut biasa disebut sebagai Google Doodle. Nah, pada kali ini, tiba-tiba Papeda – sebuah makanan tradisional khas Indonesia – menjadi perbincangan hangat berkat Google Doodle.

Alasan Google Doodle memilih Papeda pada hari ini ternyata tidak lepas dari peringatan Hari Pangan Sedunia. Tepatnya, Papeda dipilih sebagai simbol budaya lokal yang turut memiliki peran penting dalam menjaga keberagaman pangan dunia.

Sejarah Papeda sebenarnya sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Makanan ini berasal dari wilayah Nusantara, terutama di sekitar Maluku dan Papua. Tradisi masyarakat di daerah-daerah tersebut sudah mengenal Papeda sebagai salah satu santapan pokok sehari-hari.

Baca Juga: Peringati Global Geopark UNESCO, Hari Ini 31 Agustus 2023 Danau Toba Terpilih Menjadi Google Doodle

Papeda sendiri akhirnya mulai diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh pemerintah Indonesia sejak 2014. Pengakuan ini seiring dengan semakin intensifnya upaya pelestarian tradisi kuliner Nusantara dalam rangka menjaga keberagaman pangan nasional.

Makanan Papeda merupakan kuliner khas dari Maluku dan Papua. Selain itu, Papeda juga dapat ditemukan di beberapa wilayah Indonesia lainnya, seperti Sulawesi dan Nusa Tenggara. Papeda menjadi santapan favorit bagi masyarakat di daerah-daerah tersebut, dan kerap mengundang turis untuk mencicipinya.

Terakhir, mari kita bahas bahan dasar pembuatan Papeda. Papeda terbuat dari sagu, tepung yang diperoleh dari pohon sagu yang banyak tumbuh di wilayah Indonesia Timur. Papeda memiliki tekstur yang khas, lengket dan kenyal, serta biasanya disajikan bersama ikan kuah kuning atau garo rica (ikan berbumbu khas) sebagai pelengkap hidangan.

Melalui pemaparan di atas, kita dapat mengambil hikmah dari keikutsertaan Papeda dalam Google Doodle. Papeda mengingatkan kita betapa pentingnya menjaga keberagaman pangan dan budaya yang dimiliki bangsa ini. Dukungan terhadap makanan-makanan tradisional seperti Papeda akan membantu melestarikan keberagaman pangan dan warisan budaya bangsa Indonesia.

Halaman:

Editor: Habibi Medansatu

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah