Network
MEDANSATU.ID - Sejarah Tahun Baru Imlek sudah ada sejak lebih dari 4.000 tahun yang lalu di Tiongkok dan telah diwariskan secara turun-temurun. Tradisi ini terkait dengan cerita, pertanian, dan cara budaya berkembang dari waktu ke waktu.
Tahun Baru Imlek juga disebut sebagai hari istimewa yang mempertemukan keluarga dalam rangka menghormati leluhur dan menyambut datangnya musim semi.
Sebelum dimulainya perayaan Tahun Baru Imlek, komunitas Tionghoa kuno merayakan berakhirnya musim panen di musim gugur.
Beberapa percaya bahwa asal muasal tradisi ini dapat ditelusuri kembali ke perayaan panen awal yang diadakan sekitar bulan ke-10 dalam kalender lunar, menandakan puncak siklus pertanian.
Baca Juga: Wajib Dikunjungi pada Libur Imlek! Air Terjun Situmurun, Surga Tersembunyi di Danau Toba
Teks tua yang diabadikan dari Periode Negara-negara Berperang (475-221 SM) menggambarkan upacara pengusiran setan tahunan "Big Nuo" yang dilakukan untuk mengusir roh jahat.
Sudah menjadi kebiasaan untuk membersihkan rumah secara menyeluruh menjelang Tahun Baru Imlek.
Menurut catatan sejarah, dokumentasi paling awal tentang perayaan Tahun Baru dapat ditelusuri kembali ke Dinasti Han (206 SM – 220 M).
Selama periode ini, festival ini menggabungkan praktik-praktik seperti menghormati leluhur, memberikan persembahan kepada dewa, dan penggunaan petasan untuk menghalangi makhluk legendaris bernama Nian.
