Network
MEDANSATU.ID - Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, dimana umat Islam berlomba-lomba untuk memperbanyak pahala. Salah satu ibadah yang banyak dilakukan pada bulan Ramadan adalah Sholat Tarawih.
Biasanya, sholat ini dilakukan setelah menjalankan sholat Isya, tetapi bagaimana dengan mereka yang belum menjalankannya? Apakah mereka diizinkan untuk mengikuti shalat Tarawih?
Seorang Muslim harus menunaikan shalat lima waktu dalam sehari semalam, termasuk shalat Isya.
Diketahui bahwa waktu sholat Tarawih dimulai setelah shalat Isya. Sebelum waktu Isya tiba, Sholat Tarawih belum bisa dilakukan.
Dikutip dari Website NU Online, ketika seorang Muslim terlambat ke masjid, dan sholat Tarawih sudah dimulai, dia harus menunaikan shalat Isya terlebih dahulu, lalu diikuti dengan sholat Tarawih.
Menurut mayoritas ulama, Shalat Malam bulan Ramadhan yang disebut dalam hadits adalah sholat Tarawih.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menyatakan, "Barangsiapa mendirikan sholat (pada malam bulan) Ramadhan didasari oleh keimanan dan mencari pahala, niscaya diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu" (Muttafaqun Alaih).
Tetapi apakah seseorang diperbolehkan melaksanakan Sholat Tarawih sebelum menjalankan sholat Isya'?
Baca Juga: Kunjungi Labuhanbatu, Presiden RI Joko Widodo Sholat Jumat di Masjid Agung Rantauprapat
Menurut fiqih mazhab Syafi'i, waktu pelaksanaan Sholat Tarawih dimulai dari masuknya waktu sholat Isya hingga fajar tiba.
Namun, Sholat Tarawih dapat dilaksanakan hanya setelah menunaikan sholat Isya, Seorang Muslim yang sudah mengetahui bahwa Sholat Tarawih belum sah jika dilaksanakan sebelum sholat Isya harus menunaikan sholat Isya terlebih dahulu sebelum melaksanakan sholat Tarawih.
Jika seseorang melaksanakan shalat Tarawih sebelum sholat Isya, maka shalat tersebut unggul menjadi sholat sunah mutlak.
Ada perbedaan pendapat dari sejumlah Imam tentang hukum Sholat Tarawih yang dilakukan sebelum Sholat Isya.
Menurut Imam Ibnu Ziyad dalam kompilasi fatwanya, Ghayatu Talkhisil Murad, Jika seseorang telah mengetahui hukum tersebut dan akhirnya melakukan sholat Tarawih sebelum sholat Isya, maka sholat Tarawihnya di anggap tidak sah.
Namun, jika seseorang melakukannya tanpa mengetahui ketidakabsahan memulainya sebelum sholat Isya, maka Sholat Tarawih tersebut berpeluang menjadi sholat sunah Mutlak.
Syekh Zainuddin Ahmad bin Abdul Aziz Al-Malibari dalam kitab Fathul Mu'in menyatakan bahwa apabila waktu sholat witir (atau tarawih) sudah berakhir, tidak diperkenankan untuk mengqadhanya sebelum melakukan sholat isya’, seperti sholat sunah rawatib ba’diyah.
Namun, jika sholat Isya' yang dilakukan batal setelah melaksanakan sholat Witir atau Tarawih, maka sholat tersebut berubah menjadi sholat sunah mutlak.
Baca Juga: Jadwal Salat Medan Sekitarnya, Jumat 15 Maret 2024
Kesimpulannya, Sholat Tarawih bisa dilaksanakan setelah menunaikan shalat Isya'. Jika seseorang terlambat ke masjid untuk melaksanakan sholat Tarawih, maka dia harus menunaikan sholat Isya' terlebih dahulu sebelum sholat Tarawih.
Bagi orang yang sudah mengetahui tentang keabsahan dari melaksanakan Sholat Tarawih sebelum Sholat Isya, harus disiplin untuk menunaikan Sholat Isya terlebih dahulu sebelum melaksanakan Sholat Tarawih.
Tentunya hal ini dilakukan agar ibadah dapat berjalan dengan tertib sesuai dengan adab-adab dan hukum syari'at yang benar. Semoga bermanfaat.***
