Longsor dan Banjir Bandang Humbahas, 11 Orang Masih Hilang, BNPB Salurkan DSP

4 Desember 2023, 10:23 WIB
Kondisi pasca banjir bandang Humbahas yang meluluhlantakkan perkampungan warga.(facebook Badan Nasional Penanggulangan Bencana) /

MEDANSATU.ID - Banjir Bandang Humbahas disertai longsor di Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara masih terus menjadi perhatian publik.

Banjir Bandang Humbahas yang disertai longsor tersebut hingga kini dilaporkan 11 warga dinyatakan masih hilang, sedang korban jiwa teridentifikasi satu orang.

Petugas gabungan TNI, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah setempat masih berupaya membersihkan materil berupa batu-batu besar di sekitar lokasi akibat banjir bandang Humbahas itu.

Seperti dilansir MEDANSATU.ID dari laman facebook Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada Senin 4 Desember 2023.

Baca Juga: BNPB Dukung Penanggulangan Bencana Banjir Bandang di Humbahas, Ini Update Terkini

Narasi di laman itu menyebut Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., selaku Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bertolak menuju Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Senin 4 Desember 2023.

Kehadiran Kepala BNPB, menurut narasi itu, sekaligus menjadi representasi pemerintah pusat yang selalu hadir meringankan beban masyarakat terdampak bencana.

"Sesuai agenda, Kepala BNPB dijadwalkan memimpin rapat koordinasi percepatan penanganan darurat bencana dilanjutkan meninjau lokasi terdampak banjir bandang yang terjadi pada Jumat 1 Desember 2023," tulis narasi di sana.

Dalam rapat koordinasi dimaksud, seluruh jajaran Pemkab Humbang Hasundutan akan hadir. Diantaranya Bupati, Danrem, Dandim, Kapolres, Pj. Sekda Kabupaten, Kadinsos Provinsi Sumatera Utara, Kepala Pelaksana BPBD dan SKPD terkait.

Baca Juga: Basarnas Kota Medan Berjuang Mencari 12 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas

Di sana, Kepala BNPB akan memberikan beberapa butir arahan terkait upaya penanganan darurat dan lebih berfokus pada penyelamatan, operasi pencarian serta pertolongan.

Sebagaimana info terkini, sedikitnya 11 orang dinyatakan masih hilang dan seorang warga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia atas petaka yang terjadi akibat dipicu curah hujan tinggi ditambah faktor lainnya tersebut.

Sementara itu, banjir bandang juga memaksa kurang lebih 200 jiwa mengungsi ke tempat yang dianggap lebih aman.

Pada kunjungan kerja ini, Kepala BNPB juga akan menyerahkan dukungan berupa Dana Siap Pakai (DSP) maupun logistik dan peralatan yang meliputi tenda pengungsi, tenda keluarga, sembako, selimut, matras, velbed, lampu penerangan, genset listrik, mesin pompa air beserta selangnya, guna mendukung percepatan penanganan banjir bandang.***

 

Editor: Dedi Suang MS

Tags

Terkini

Terpopuler