MEDANSATU.ID-Sebuah aksi demo diselenggarakan oleh kelompok Cipayung Labuhanbatu di Mapolda Sumatera Utara, Kamis 7 Maret 2024.
Aksi tersebut diikuti oleh sekitar puluhan mahasiswa yang juga didukung oleh teman-teman dari BPC GMKI Rantauprapat dan PC PMII Labuhanbatu.
Dalam aksi ini, Cipayung Labuhanbatu menuntut pertanggungjawaban hukum dari Kapolres dan Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu.
Mereka menyebut maraknya judi Togel dan penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum tersebut sebagai pemicu dugaan terhadap pemukulan dan menimbulkan paradigma negatif dalam masyarakat.
Baca Juga: Dugaan Setoran Bocor, Kapolres Labuhanbatu Diduga Aniaya Wartawan Dilapor ke Propam Polda Sumut
Beberapa tuntutan yang diajukan dalam aksi ini termasuk memanggil dan memeriksa Kepala Kepolisian Resort Labuhanbatu dan Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu, merekomendasikan pencopotan mereka dari jabatannya, dan melakukan sidang kode etik terhadap mereka berdua.
Kelompok Cipayung Labuhanbatu juga meminta agar Kasat Intelkam Polres Labuhanbatu dicopot karena diduga menghalangi kebebasan berpendapat di muka umum.
Aksi demonstrasi ini dilakukan untuk menyampaikan aspirasi kepada para penegak hukum atas kinerja Oknum Kapolres Labuhanbatu beserta jajarannya yang dianggap tidak mampu sebagai pengayom di tengah-tengah masyarakat Labuhanbatu.
Hal ini membuat masyarakat resah dan tidak nyaman dalam menjalani kehidupan sehari-hari mereka.
Baca Juga: Pukul dan Tampar Anggota, Kapolres Dairi AKBP Reinhard Diperiksa Propam Polda: Mohon Maaf
Cipayung Labuhanbatu berharap tuntutan mereka dapat diindahkan dan direspon dengan cepat oleh pihak yang berwenang untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat pada institusi Kepolisian Republik Indonesia.
Aksi demo Cipayung Labuhanbatu jika tidak direspon akan kembali menggelar aksi pada Jumat 8 Maret 2024.
Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago terkonfirmasi sebelumnya mengaku tidak mengetahui akan adanya aksi dari kelompok Cipayung Labuhanbatu.
Sementara itu, Kapolres Labuhanbatu AKBP BL Manalu coba dimintai komentarnya terkait aksi demo desakan pencopotan dirinya sebagai Kapolres Labuhanbatu belum memberikan jawaban.
Aksi demo bermula saat adanya pemberitaan viral terkait Kapolres Labuhanbatu AKBP BL Manalu bersama Kasat Narkoba dan anggotanya melakukan penganiayaan dan dilapor ke Propam Polda Sumut berujung perdamaian.
Baca Juga: Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard Pimpin Apel Serpas Pasukan Pengamanan Pemilu 2024
Dalam laporan tersebut adanya indikasi dugaan setoran perjudian dari oknum bandar bocor sehingga berujung penganiayaan.***