Lebih Seminggu Tinggalkan Batang Kapas Sumbar, Nek Mainar Dipertemukan dengan Anaknya di Polres Sergai

- 18 Juni 2023, 00:15 WIB
Lebih Seminggu Tinggalkan Batang Kapas Sumbar, Nek Mainar Dipertemukan dengan Anaknya di Polres Sergai.
Lebih Seminggu Tinggalkan Batang Kapas Sumbar, Nek Mainar Dipertemukan dengan Anaknya di Polres Sergai. /Polres Sergai/

MEDANSATU.ID - Seorang Jompo yang hanya bisa berbahasa Minang (Padang) ditemukan oleh Kepala Satuan (Kasat) Intelkam Polres Sergai, AKP Siswoyo, saat hendak sholat di Mesjid Al Muhtadin komplek Polres Sergai di Desa Firdaus kecamatan Sei Rampah, Sabtu 17 Juni 2023.

Nenek itu juga diajak makan, oleh Siswoyo, karena sudah berhari dirinya tidak makan, dan hanya minum air putih saja.

Secara perlahan karena Nenek tersebut hanya mampu berbicara bahasa Minang (Padang), AKP Siswoyo berhasil menterjemahkan nama nenek tersebut.

Sang nenek bernama Mainar Jambak, mengaku berusia 75 tahun, asal Sungai Nyalo, Batang Kapas - Painan, kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.

Nek Mainar mengaku kalau dirinya punya anak bernama Lisa Jambak (53) dan Jupri Jambak (50) yang berdomisili di Malaysia.

Dengan logat kental bahasa Minang yang sedikit demi sedikit dimengerti, Nek Mainar mampu menceritakan kalau suaminya Maharan Sikumbang, sudah meninggal 20 tahun yang lalu di daerah Batang Kapas - Sumbar.

"Di samping Lisa dan Jupri, Nek Mainar juga punya anak laki-laki bernama Novrizal (37) beralamat di Kalimantan Barat, istri nya bernama Munah (32) dan cucu-cucunya bernama Abu Bakar, Saad, Sapiyah, sedangkan si Ed (30) anak bungsunya pekerjaan Nelayan tinggal di Sungai Bungin - Sumatera Barat. Istrinya bernama Lisa dan anaknya bernama Fatir dan Nairah", kata Nek Mainar.

Setelah mendapat data singkat, lalu Kasat Intelkam AKP Siswoyo menghubungi rekannya seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) di daerah Batang Kapas.

"Agar memberitahukan hal ini ke grup warga Minang di Padang Pariaman, karena Nek Mainar saat ini ada di Polres Sergai, " jelas Siswoyo.

Tak sampai tiga jam, akhirnya dari keluarga Nek Mainar mendapat jawaban kalau selama lebih seminggu ini, mereka mencari keberadaan orangtua mereka.

Sebab, kabar terakhir yang diperoleh kalau Nek Mainar ada di kabupaten Batubara, katanya mencari Kapal Tongkang yang akan membawanya ke Malaysia.

Disela-sela menunggu keluarga nya datang menjemput, Nek Mainar bercerita kalau dirinya disuruh turun dari atas Tongkang, sementara posisi masih dilaut.

Saat turun kelaut itulah, air laut dengan kedalaman satu pinggang orang dewasa, dan kakinya yang tidak beralas tercucuk diri laut dan luka.

Sesampainya di daratan, tas yang dibawanya berisikan paspor, KTP dan uang Ringgit dilarikan orang tak dikenal saat dia hendak bertukar pakaian di salah satu Mesjid. Karena tak ingat dimana posisinya saat itu, Nek Mainar hanya mengatakan di Mesjid atau Surau (bahasa Minang).

Katanya, dirinya sudah 4 hari berjalan dan nggak tau kemana dan hingga terdampar di Mesjid Al Muhtadin Polres Sergai, dan ditemukan oleh Kasat Intel AKP Siswoyo.

Melihat luka dikaki Nek Mainar, AKP Siswoyo dengan telaten langsung mengobati kaki nya yang penuh luka akibat tusukan duri di laut kemarin.

Sorenya, Novrizal alias Rizal anak kelima Nek Mainar tiba di Polres Sergai yang langsung di songsong oleh AKP Siswoyo.

Pertemuan mengharukan, antara Ibu kandung dengan anaknya yang sudah lebih 10 tahun tidak bertemu. Karena Novrizal tinggal di Desa Sungai Bakau kecamatan Sungai Pinyuh, kabuoaten Mempawai provindi Kalimantan Barat.

Komunikasi selama ini hanya melalui hape atau video call saja karena rentang jarak yang cukup jauh.

"Delapan hari yang lalu, saya ada tugas Dakwah ke Riau dan kesempatan itu saya pulang kampung. Tetapi melalui adik saya Ed, mengatakan kalau Mamak pergi entah kemana arahnya, " ujarnya.

Kecuali dia mengatakan, kalau selama ini rindu sama anak dan cucunya yang ada di Malaysia. "Jadi tebakan kami kalau tidak kearah Dumai, Tanjung Balai dan Batubara karena disana yang ada kapal Ferry, " sambungnya.

"Saya bertanya kepada kawan-kawan sesama Jemaah Tabligh ditiga daerah tersebut, sembari menyebar foto mamak. Tadi pagi, ketika saya di Kisaran (Asahan) mendapat kabar dari adik si Ed, katanya Mamak ada di Polres Sergai dan info itu berasal dari grup awak Minang, yang disampaikan secara berantai, " papar Novrizal.

"Setelah saya mengontak nomor yang diberikan adik saya, ternyata nomor pak AKP Siswoyo yang sudah mengurus Mamak saya disini," lanjut Novrizal.

Novrizal yang bekerja sebagai pendakwah, tak memungkiri kalau orang tuanya berhalusinasi dari Malaysia.

"Mungkin karena inginnya dia mau ketemu anak cucunya, sempat berimajinasi dan apalagi beliau juga sudah uzur kadang ingatannya bagus, bisa berkhayal, " tambahnya.

Di hadapan Kasat Intel AKP Siswoyo, Kanit PPA, Ipda Brimen Sihotang dan Kasi Humas, Iptu Junaidi berkali-kali Nek Mainar dan Novrizal mengucapkan rasa terima kasih.

"Nah, selama ini Mamak kan punya lima anak saja tapi disini anak mamak bertambah lima orang. Lihat di sini, walau pun kantor Polisi tapi semuanya melihat Mamak begitu peduli sekalipun nggak mengerti bahasa yang mamak sampai kan tapi rasa persaudaraan itu nyata di Mesjid ini, " ucap Novrizal yang seorang pendakwah itu sembari menangis terharu.

Karena ingin cepat sampai ke kampung halaman, apalagi Novrizal menjanjikan setelah ke kampung Mamaknya akan dibawa ke Kalimantan Barat, dan ke Malaysia hal ini membuat Nek Mainar bersemangat pulang.

Difasilitasi Kasat Intelkam dan Kanit PPA, akhirnya Nek Mainar dan anaknya Novrizal dipesankan tiket bus menuju Dumai, dan diantar langsung menuju Loket bus di Sei Rampah.

Sebelum meninggalkan Mesjid Al Muhtafin Polres Sergai, Novrizal selaku anak Nek Mainar mengucapkan rasa terima kasih kepada Kapolres Sergai AKBP Oxy Yudha Pratama, Kasat Intel, Kanit PPA yang sudah membantu bahkan memfasilitasi pemulangan mereka ke Sumatera Barat.

"Semoga apa yang sudah dilakukan jajaran Polres Sergai, mendapat balasan rahmat dan hidayah dari Allah swt, " tutupnya sambil memyalami AKP Siswoyo dan Ipda Brimen terharu.***

Editor: Ayub Fahreza


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x