Bina Pengrajin di Wilayah Pantai Timur, Dekranasda Sumut Gelar Pelatihan Pembuatan Suvenir

- 30 Agustus 2023, 16:02 WIB
Ketua Dekranasda Sumut Nawal Lubis, membuka Pelatihan Suvenir berbahan wastra wilayah Pantai Timur di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan Jalan Jendral Sudirman, Asahan, Rabu (30/8).
Ketua Dekranasda Sumut Nawal Lubis, membuka Pelatihan Suvenir berbahan wastra wilayah Pantai Timur di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan Jalan Jendral Sudirman, Asahan, Rabu (30/8). /Diskominfo Sumut/Fahmi Aulia

MEDANSATU.ID - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar pelatihan bagi pengrajin di wilayah Pantai Timur yang meliputi Kota Tanjungbalai, Kabupaten Batubara, Kabupaten Asahan, Kabupaten Labubahbatu Utara (Labura), dan Labuhanbatu Selatan (Labusel).

Diharapkan pelatihan ini akan meningkatkan kreativitas pengrajin untuk menciptakan brand lokal yang diminati konsumen, di pasar lokal hingga internasional.

Hal itu dikatakan Ketua Dekranasda Sumut Nawal Lubis pada pembukaan pelatihan pembuatan suvenir berupa tas dan dompet berbahan wastra daerah di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan, Jalan Lintas Sumatera, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Rabu 30 Agustus 2023.

"Pelatihan ini kita harapkan tidak saja menghasilkan produk-produk wastra daerah masing-masing tapi upaya kita bersama menciptakan wirausahawan baru, sekaligus peningkatan ekonomi bagi para Industri Kecil Menengah (IKM) di daerah," harapnya. 

Turut mendampingi Ketua Dharma Wanita Sumut Dian Arief S Trinugroho, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Sumut Mulyadi Simatupang, Sekretaris Dekranasda Sumut Hasnah Lely Siregar

Baca Juga: Miris! Plang Gudang Tembakau di Desa Saentis Deliserdang Sudah Jadi 'Plang' Kandang Ayam Warga

Nawal Lubis mengatakan, saat ini sektor kerajinan merupakan salah satu sektor penopang kekuatan ekonomi, baik daerah, provinsi maupun pusat. Karenanya, pengrajin perlu mendapatkan dukungan untuk berinovasi, baik peningkatan mutu produk maupun pemasaran produk, sehingga mereka bisa terus berkembang.

"Kita komitmen bersama untuk penguatan pengrajin suvenir, jadi kita harapkan Pemda bisa mendukung mereka dengan membeli dan memakai hasil kerajinan mereka di kantor dinas masing-masing daerah, bahkan kita jadikan cenderamata khas daerah bagi tamu yang berkunjung, sehingga mereka lebih termotivasi,"ujar Nawal Lubis

Nawal Lubis juga mengatakan, keunikan budaya dan watra Sumut menjadi sebuah modal untuk berkreasi membuat suvenir berupa tas dan dompet. Apalagi saat ini wisatawan luar negeri lebih memilih wastra daerah, ketimbang barang-barang bermerek untuk dijadikan cenderamata jika kembali kenegaranya.

Halaman:

Editor: Ayub Fahreza

Sumber: Pemprov Sumut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah