Network
Dini hari itu, menurut polisi sekitar Jalan Tarutung-Sibolga terjadi longsor akibat cuaca ekstrem pada sejumlah titik di kawasan jalan penghubung Tarutung-Sibolga tepatnya di Desa Pagaran Lambung, Adian Koting, Tapanuli Utara (Taput) itu.
Untuk jumlah korban jiwa akibat longsor di Jalan Tarutung-Sibolga itu pihaknya tak ingin berspekulasi lantaran masih proses dievakuasi.
Namun BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Tapanuli Utara sempat menyebut akibat peristiwa itu menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga: Cuaca Ekstrim, Seorang Warga Meninggal Dunia Tertimbun Longsor, Ini Imbauan BNPB untuk Warga Subang
Menurutnya 3 orang meninggal dunia dan para korbannya sudah dievakuasi.
Dari penemuan BPBD Tapanuli Utara, korban yang meninggal dunia itu kondisinya terdapat luka-luka di sekujur tubuh korban.
Ironisnya, ketiga korban tercatat sebagai warga Kota Medan persisnya di Jalan TB Simatupang Gg Resleting Kelurahan Kp Lalang, Kota Medan.
Jonner Simanjuntak, Sekretaris BPBD Tapanuli Utara menyebut ketiga korban diketahui tertimpa longsor saat menumpangi mobil Toyota Avanza. Kini, menurutnya, kondisi mobil yang ditumpangi itu masih tertimbun longsor, sedang dievakuasi.
Diketahui mobil Avanza tertimbun longsor saat melintas dari lokasi titik rawan bencana itu.
