Meski tidak sekuat motor matic pada umumnya, Yamaha Vino tetap patut dipertimbangkan karena mesinnya cukup irit bahan bakar.
Dengan konsumsi 80 km/liter saat digunakan pada kecepatan konstan 30 km/jam, Yamaha Vino bisa menjadi pilihan yang ekonomis.
Sekali lagi, sayangnya Yamaha Vino belum dipasarkan di Indonesia, meskipun minat masyarakat khususnya para pecinta motor retro yang menggemaskan dan imut semakin hari semakin meningkat.
Namun, siapa tahu suatu saat nanti Yamaha Vino akan hadir di Indonesia untuk memanjakan para pencinta motor matic bertema klasik.
Bagaimana menurut Anda? Apakah Sobat tertarik untuk memiliki motor matic retro dari Yamaha ini atau lebih tertarik pada motor matic retro dari produsen lain? Yuk, bagikan pendapat Anda pada kolom komentar di bawah!***