Network
MEDANSATU.ID - Apakah Anda sudah pernah mengunjungi Museum Songket di Palembang? Jika belum, maka Anda harus segera pergi ke sana. Museum ini berlokasi di Jalan di Nuru dan memamerkan koleksi kain songket Palembang yang berusia ratusan tahun.
Bukan hanya itu, Anda juga dapat menyaksikan proses pembuatan songket dan membelinya untuk dijadikan oleh-oleh.
Dilansir dari YouTube Antara TV, Senin, 6 Mei 2024, Museum Songket ini dimiliki oleh seorang pengrajin songket Palembang bernama Zainal Arifin yang telah dikenal hingga mancanegara.
Walaupun dimilikinya secara pribadi, museum dengan luas 15 x 20 meter ini dibuka gratis untuk umum.
Baca Juga: Desa Wisata Punden Rejo: Mengurai Masalah pada Sektor Pariwisata di Deli Serdang
Terdapat sekitar 200 koleksi songket dengan 70 jenis motif, seperti motif lepus tabur dan Limar. Sebagian besar adalah karya pribadi dan warisan keluarga sejak tahun 1660-an.
Mengapa Zainal Arifin memilih untuk mendirikan museum songket tersebut? Kecintaannya kepada kain songket membuatnya ingin memperkenalkan songket asli Palembang kepada masyarakat.
Sebagai pengrajin songket generasi ketujuh di keluarganya, ia menjelaskan bahwa semua songket karya keluarganya dibuat dengan alat tenunan bukan mesin demi menjaga keaslian dan kualitas dari kain songket tersebut.
