MEDANSATU.ID - Terjun dari apartemen, 4 orang meninggal dunia seketika. Polisi bilang ke 4 korban tersebut murni bunuh diri, benarkah?
Daftar 4 korban yang meregang nyawa akibat terjun dari apartemen di Penjaringan, Jakarta mulai dari seorang pria berinisial AE dan istrinya AIL serta dua anak mereka satu laki-laki berinisial JWA (13) dan seorang perempuan berinisial JL (16).
Ke 4 korban dilaporkan terjun dari apartemen pada Sabtu 9 Maret 2024 tepatnya di Apartemen Teluk Intan Penjaringan.
Baca Juga: Diduga Putus Cinta, Wanita 17 Tahun Nekat Bunuh Diri Terjun ke Sungai, Diselamatkan Nelayan
Seperti disiarkan MEDANSATU.ID dari Antara pada Senin 11 Maret 2024.
Narasi di laman website milik kantor berita nasional ini menyebut kuat dugaan korban yang jatuh dan terjun dari apartemen di Apartemen Teluk Intan Penjaringan itu murni bunuh diri, bahkan sudah dipersiapkan sebelumnya.
Kompol Agus Ady Wijaya, selaku Kapolsek Metro Penjaringan menyebut ke 4 korban terjun dari apartemen lantaran diduga bunuh diri itu sudah mempersiapkan diri untuk melakukan aksi nekat itu.
Baca Juga: 4 Orang Terjun dari Apartemen Lantai 22, Semuanya Meninggal Dunia, Nih Data Korban
Persiapan itu, kata polisi, terlihat dari indikasi gerak gerik mereka yang terekam di CCTV (kamera pengintai) sebelum melakukan aksi nekat untuk mengakhiri hidup mereka.
Polisi menjelaskan, dari hasil rekaman kamera CCTV tersebut mereka (red, 4 orang korban) yang merupakan satu keluarga datang ke Apartemen Teluk Intan sekitar pukul 16.20 WIB.
Ke tempat itu, sesuai rekaman CCTV, ke 4 orang tersebut diketahui menggunakan mobil Grandmax dengan nomor polisi B 2962 BIQ.
Nah, ke 4 orang tersebut selanjutnya masuk ke lobi dan langsung menuju lift di apartemen dimaksud.
Saat di lift, suaminya AE terlihat di CCTV, sedang mencium kening istrinya AIL yang mengumpulkan semua telepon seluler korban ke dalam tasnya.
Setelah ke luar dari lift, lanjut polisi, mereka menaiki tangga darurat. Setibanya di roof top lalu ke 4 korban dimaksud pun terjun dari atas lantai 22 tersebut.
Baca Juga: 4 Anak Tewas di Rumah Kontrakan, Ayahnya Tergeletak di Toilet Diduga Mau Akhiri Hidup
"Ini sudah dipersiapkan secara bersama-sama, itu terlihat dari gerak gerik mereka. Jadi kami menyimpulkan ini bunuh diri," tegas polisi.
Polisi menambahkan keluarga ini diketahui sebagai penghuni kamar di apartemen itu, namun selama dua tahun terakhir mereka tidak tinggal di situ lagi.
Kesimpulan awal, lanjut polisi, murni bunuh diri. Sementara untuk motif para korban nekat mengakhiri hidupnya masih ditelusuri lebih mendalam.
Baca Juga: Labusel Geger! Akhiri Hidup di Dapur Rumah, Tubuh Ibu Rumah Tangga Ini Sempat Digoyang-goyang
Diakui pula, ke 4 korban menerita luka berat di bagian kepala dan patah tulang di sekujur tubuh.
Polisi selanjutnya memboyong jenazah 4 korban yang jatuh dari apartemen itu ke ke RS Cipto Mangunkusumo untuk keperluan VER (Visum Et Revertum).
Seperti diberitakan MEDANSATU.ID sebelumnya 4 orang dilaporkan terjun dari apartemen lantai 22 di Apartemen Teluk Intan Tower Topas Penjaringan Jakarta Utara, Sabtu 9 Maret 2024.
Pengakuan sekuriti apartemen menyebut ada suara dentuman keras dan pihaknya langsung menghampiri. Serta tak menyangka di situ bergelimpangan 4 sosok mayat yang terjun dari apartemen hingga akhirnya dilaporkan ke polisi.***