Untuk menjaga kesalamatan pelaku Upal, warga pun membawanya ke kantor polisi terdekat.
Di tempat lain, tepatnya di Medan Polonia keresahan warga terhadap uang palsu ini juga semakin meluap.
Ini terbukti saat anggota DPRD Sumut Baskami Ginting melakukan Reses di tempat itu. Warga mengaku resah dengan petedaran Upal di tempat mereka.
Soerang warga, bermarga Pandjaitan (53) mengatakan, akhir-akhir ini warga Polonia kembali dihebohkan beredarnya uang palsu.
"Ibu-ibu di sini Pak Ketua, banyak yang mendapatkan uang palsu ketika berjualan. Akhir-akhir ini marak beredar uang palsu," katanya.
Dikatakan Pandjaitan, sehari sebelumnya, warga mendapatkan seorang pengedar uang palsu di kawasan Medan Polonia.
"Awalnya si pengedar ini menggoda seorang remaja ABG dan dijanjikan uang. Remaja ini tidak mau dan teriak, setelah didapati warga, ternyata uang itu palsu," jelasnya.
Pandjaitan berharap, peredaran uang palsu ini dapat diantisipasi agar tidak merugikan masyarakat banyak.
Baca Juga: Polda Metro Jaya ungkap penyeludupan 535 Ballpress pakaian bekas, 577 handphone dan 27 tablet Ilegal