MEDANSATU.ID – Ditengah seruan dunia untuk mengakhiri Perang Israel terhadap Palestina di Gaza, beredar banyak video para tantara Israel yang dengan bangga menghancurkan Gaza.
Tentara Israel terus memfilmkan diri mereka sendiri hampir setiap hari saat mereka menghancurkan Gaza dan mengejek warga Palestina, dan mengunggah video tersebut ke aplikasi media sosial populer.
Dalam salah satu video terbaru yang diterbitkan dari Jalur Gaza yang terkepung, seorang tentara terlihat mengibarkan klakson dan tersenyum ketika lingkungan lain diledakkan oleh bahan peledak yang ditanam di dalam rumah oleh militer Israel.
Dalam video lain yang diposting di TikTok, yang tampaknya direkam dari kendaraan lapis baja, terlihat buldoser Israel menghancurkan sebuah rumah dengan bendera putih di depannya.
Seperti dilansir dari Pikiran – Rakyat Grup MEDANSATU.ID Pernyataan terbaru pada Sabtu 27 Januari 2024 menyebutkan bahwa dalam 24 jam terakhir, sedikitnya 174 orang tewas, sementara total korban luka mencapai 64.797 sejak perang dimulai pada 7 Oktober 2023.
Pada Sabtu ini, situasi semakin memprihatinkan di Gaza selatan, di mana ribuan warga sipil terjebak dalam pertempuran dan pemboman antara pasukan Israel dan kelompok Hamas.
Menurut data resmi dari Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas, jumlah korban tewas akibat konflik tersebut telah mencapai angka tragis sebanyak 26.257 orang.
Ironis memang dengan banyaknya jumlah angka korban tersebut para tentara Israel dengan bangga mempersembahkan kehancuran Gaza bak sebuah Film laga.
Dilansir dari Al-Jazeera oleh MEDANSATU.ID Jaringan Pikiran – Rakyat Media Network di wilayah pendudukan Palestina dan Israel, Berikut adalah perkembangan utama dalam semalam sejauh ini:
1. Pasukan Israel telah menangkap sembilan warga Palestina dalam penggerebekan semalam di Hebron dan Beita, selatan Nablus, di Tepi Barat yang diduduki, lapor Wafa.
2. Israel akan menghentikan perang selama dua bulan dalam kesepakatan yang mungkin akan membebaskan 100 tawanan, menurut laporan AP dan New York Times yang mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya.
Baca Juga: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dikuasai Israel, Diubah Jadi Markas Militer
3. “Bantuan harus sampai kepada mereka yang sudah sangat menderita,” kata Menteri Pertama Skotlandia Humza Yousaf, seiring dengan semakin banyaknya negara yang mengatakan mereka akan meninjau ulang pendanaan UNRWA.
4. Pengunjuk rasa pro-Palestina terus melakukan protes di luar rumah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken untuk malam kedua.
Sementara itu dilaporkan Para perunding AS sedang membuat kemajuan mengenai kemungkinan kesepakatan yang akan membuat Israel menghentikan perangnya di Gaza selama dua bulan dengan imbalan pembebasan lebih dari 100 tawanan yang ditahan oleh Hamas, demikian yang dilaporkan Associated Press, mengutip dua pejabat senior Gedung Putih.
Meskipun kesepakatan yang diusulkan tidak akan mengakhiri perang secara langsung, para pejabat AS berharap perjanjian tersebut dapat menjadi landasan bagi penyelesaian konflik, kata AP.***