MEDANSATU.ID - Pada tanggal 24 Januari 2024, Google, yang merupakan perusahaan milik Alphabet, mengumumkan investasinya lebih dari $8 juta untuk mendukung bisnis perusahaan teknologi di Israel serta bisnis Palestina.
Menurut Google, startup-startup dalam bidang teknologi sangatlah penting dan harus terus berkembang.
Oleh karena itu, $4 juta dari investasi tersebut akan diberikan sebagai hibah ke perusahaan Artificial Intelligence (AI) di Israel, sedangkan $4 juta sisanya akan digunakan sebagai pendanaan untuk startup dan bisnis Palestina yang baru berdiri.
Diharapkan hibah yang diberikan ke perusahaan AI di Israel dapat menjadi tambahan dana darurat Otoritas Inovasi Israel.
Dana darurat ini muncul setelah perang pecah pada tanggal 7 Oktober tahun lalu dan bertujuan untuk mendukung perusahaan-perusahaan dengan jangka waktu pendanaan yang pendek, selama enam bulan.
Menurut pernyataan Google, mereka menyadari tantangan yang dihadapi banyak startup di Israel dalam memperoleh modal dari investor.
Oleh karena itu, mereka berkomitmen untuk menyediakan jembatan finansial kepada perusahaan startup sehingga dapat terus beroperasi.
Dilansir dari hindustantimes.com, program dukungan Google tidak hanya melibatkan lebih dari 20 startup solusi dan layanan AI di Israel dan Palestina, tetapi juga meningkatkan tingkat keberhasilan mereka dalam konteks ekonomi saat ini.
Besaran pasti hibah yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan tersebut akan ditentukan berdasarkan permintaan yang diterima Google.
Selain itu, Google juga bekerja sama dengan organisasi nirlaba lokal dan global untuk memberikan pinjaman dan hibah kepada 1.000 usaha kecil Palestina.
Mereka juga memberikan hibah awal kepada 50 startup di wilayah Palestina. Program dukungan ini secara total diharapkan dapat membantu melindungi 4.500 lapangan kerja dan menciptakan lapangan kerja baru bagi warga Palestina.***