MEDANSATU.ID - Amy Khvitia dan Ano Sartania adalah sepasang anak kembar identik yang sudah terpisah sejak lahir dan dijual ke keluarga yang terpisah.
Namun, acara pencarian bakat TV dan TikTok membawa mereka bersatu beberapa tahun kemudian.
Ini membawa masalah yang lebih besar di Georgia karena ribuan bayi di Georgia diculik dari rumah sakit dan dijual di pasar gelap, termasuk saudara perempuan mereka.
Dilansir dari Hindustantimes.com, ketika Amy Khvitia berusia 12 tahun, ia menonton program TV favoritnya, Georgia's Got Talent dan melihat seorang gadis yang menari jive mirip dengannya.
Setelah Amy mendapat pertanyaan tentang penyanyi bersuara serupa dengannya, ibunya mengatakan bahwa setiap orang memiliki sosok kembarannya.
Namun pada November 2021, Amy memposting video di TikTok dengan warna rambut biru yang sedang menindik alisnya.
Ano Sartania melihat video tersebut dan menyadari bahwa Amy sangat mirip dengannya.
Ano kemudian membagikan videonya ke grup WhatsApp universitas untuk melihat apakah ada yang bisa membantu.
Seseorang yang mengenal Amy, melihat pesan Ano dan menghubunginya di Facebook.
Setelah menyadari bahwa mereka dilahirkan di rumah sakit bersalin Kirtskhi, di Georgia barat, dan tanggal kelahiran mereka terpaut beberapa minggu, Amy dan Ano menyadari bahwa mereka bukan bersaudara, apalagi kembar.
Namun mereka merasa seperti mengungkap misteri bersama, dan mencari tahu apa yang sesungguhnya terjadi.
Amy katakan, “Setiap kali saya mengetahui sesuatu yang baru tentang Ano, segalanya menjadi semakin aneh.”
Setelah bertemu, mereka memutuskan untuk mengkonfrontasi keluarga mereka. Itu adalah pertama kalinya mereka menyadari bahwa mereka diadopsi oleh keluarga yang berbeda pada tahun 2002.
Ano mengatakan bahwa dia merasa kesal dengan keluarganya, tetapi ia ingin kecanggungan ini selesai sehingga mereka semua bisa melanjutkan hidup.
Kemudian, mereka menemukan ibu kandung mereka, yang menjelaskan bahwa setelah melahirkan, ibu mereka jatuh sakit dan mengalami koma.
Ketika ia terbangun, staf rumah sakit memberi tahu dia bahwa bayinya meninggal. Namun, itu bukanlah kenyataan.
Setelah bertahun-tahun, Amy dan Ano akhirnya bertemu dengan ibu kandung mereka dan membuat gambaran tentang apa yang terjadi.
Setelah bertemu ibu kandung mereka, Amy dan Ano merasa seperti "melihat ke cermin" dan merasakan koneksi yang kuat satu sama lain.
Meskipun awalnya terpisah, mereka berdua sekarang bersatu kembali sebagai keluarga.***