Network
MEDANSATU.ID - Serangan teroris di dekat ibukota Rusia, Moskow pada Jumat waktu setempat. Akibat peristiwa ini menyebabkan sedikitnya 60 orang tewas dan 147 lainnya luka-luka, kata laporan otoritas setempat.
Serangan teroris ini terjadi di gedung konser Crocus City Hall. Lokasinya terletak di Krasnogorsk, sebuah kota di barat ibukota Rusia.
Diketahui, serangan teroris ke gedung teater itu menyebabkan kebakaran besar yang melahap sepertiga bangunan itu.
Baca Juga: Dua Anggota TNI Gugur Usai Kontak Tembak dengan Kelompok Separatis Teroris di Papua
Demikian dilaporkan kementerian penanganan situasi darurat Rusia, sebagaimana diwartakan MEDANSATU.ID dari Antara, kantor berita nasional itu, Sabtu 23 Maret 2024.
Data awal, sesuai narasi di situ, serangan teroris ke kompleks Crocus City Hall tersbut menyebabkan 60 orang tewas dan 147 lainnya cedera, kata otoritas penyelidikan Rusia.
Media Rusia melaporkan akibat kebakaran di situ, sebagian bangunan Crocus City Hall luluh lantak.
Baca Juga: Sinopsis dan Fakta Menarik Film Unlocked, Aksi Wanita Tangguh Lawan Teroris
Serangan ini terjadi kala kelompok musik setempat Piknik bakalan tampil di sana. Beruntung, kelompok musik itu dilaporkan selamat dari aksi serangan teroris dimaksud.
Ikhwal peristiwa ini, Kejaksaan Agung Rusia menyebut sekelompok OTK (orang tidak dikenal) secara tiba-tiba melancarkan tembakan sebelum konser dimulai.
Pun komisi penyelidikan setempat menyebut kejadian ini sebagai aksi serangan teroris.
Diketahui lebih dari 100 orang berhasil dievakuasi dari bangunan yang luluh lantak itu, dengan banyaknya pengunjung gedung konser lainnya yang menunggu dievakuasi di atap bangunan.
Tim penyelamat berupa pasukan khusus, kepolisian, pemadam kebakaran maupun 50 unit mobil ambulans langsung diturunkan ke lokasi untuk memulihkan keamanan dan menolong para korban yang meninggal dunia maupun yang terluka.
Otoritas Moskow yang merespons serangan teroris itu seketika meningkatkan pengamanan di sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Warga kota pun sempat digeledah sebelum diizinkan masuk ke sejumlah fasilitas publik, semisal stasiun kereta bawah tanah.
Hal diperlukan, menyusul laporan pelaku penembakan berhasil melarikan diri.
Dmitry Peskov selaku Juru bicara pemerintah Rusia menyebut Presiden Vladimir Putin terus menerima informasi terbaru terkait serangan itu.
Baca Juga: Diduga Terlibat Aktivitas Terorisme, 4 Warga Uzbekistan Ditangkap Densus 88 Anti Teror Polri
Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev pun sempat menyerukan seluruh pelaku dieksekusi mati dan seluruh keluarganya diperiksa hingga ke akar-akarnya.
Pun Andrey Vorobyov selaku Gubernur Oblast Moskow mengumumkan sebuah gugus tugas akan didirikan untuk menangani kejadian yang dinilai keji ini.***
