6 Jenazah ABK WNI yang Tenggelam di Jepang Dikembalikan ke Tanah Air, 1 Korban Masih Hilang

- 28 Maret 2024, 13:15 WIB
Jenazah ABK WNI yang tenggelam di Jepang akan dipulangkan ke tanah air.
Jenazah ABK WNI yang tenggelam di Jepang akan dipulangkan ke tanah air. /pandapotans/antara

 

 

MEDANSATU.ID - Jenazah ABK WNI yang dilaporkan tenggelam di Jepang berjumlah 6 orang dipastikan akan dikembalikan ke tanah air. Kementerian Luar Negeri memastikan hal itu.

Diketahui 6 jenazah ABK WNI terdaftar sebagai anak buah kapal (ABK) di kapal berbendera Korea Selatan Keoyoung Sun namun tenggelam di Laut Jepang, pada 20 Maret silam.

Japan Coast Guard atau penjaga pantai Jepang Rabu 27 Maret 2024 waktu setempat diketahui sudah memulai proses pemindahan jenazah ABK WNI dari Fukuoka ke Tokyo.

Baca Juga: Kapal Tenggelam, TNI Angkatan Laut Selamatkan Korban KLM Alinza III di Perairan Tanjung Datuk

Judha Nugraha, selaku Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI mengatakan itu pada Rabu 27 Maret 2024.

Rencananya, kata Judha Nugraha seperti diwartakan MEDANSATU.ID dari Antara, pihaknya akan memulangkan jenazah ABK WNI yang tenggelam tersebut secara bertahap.

Ikwal estimasi kepulangan, menurut Judha Nugraha antara tanggal 3 April hingga 8 April mendatang.

Baca Juga: Kapal Terbalik di Perairan Barat Aceh, Warga Rohingya Tewas Tenggelam Bertambah Jadi 11 Orang

Katanya, jenazah ABK WNI itu tak bisa diterbangkan ke Indonesia dari Fukuoka. Pasalnya di wilayah itu tak ada penerbangan langsung ke Indonesia.

KBRI Tokyo pun, urai Judha Nugraha, sudah membantu menyelesaikan proses administrasi, dokumentasi lainnya hingga pemulasaran jenazah, sebagai persiapan pemulangan jenazah ke tanah air.

Penjaga Pantai Jepang (JCG) diketahui masih melakukan proses pencarian terhadap seorang ABK yang masih hilang, belum ditemukan. Korban yang belum ditemukan itu bernama Asep Saepudin.

Baca Juga: TNI Angkatan Laut Selamatkan Kapal Tongkang Nyaris Tenggelam yang Bocor Akibat Kelebihan Muatan di Kepri

Menurutnya, seorang ABK WNI yang tenggelam terselamat, bernama Ryan. Selasa 26 Maret 2024, korban Ryan perawatannya sudah tuntas di rumah sakit setempat.

Judha menyebut korban Ryan sebelum kembali ke Indonesia bakal melewati sederet wawancara terlebih dulu, ini perlu agar kronologis dan penyebab tenggelamnya kapal nahas itu diketahui publik.

Diketahui, kapal Keoyoung Sun dilaporkan tenggelam di perairan Shimonoseki, Jepang. Kapal nahas itu diawaki 11 ABK yang terdiri atas 8 WNI, 2 orang warga Korea Selatan, dan seorang lainnya berwarganegara China.

Baca Juga: TNI Angkatan Laut Selamatkan 2 Orang Pelajar yang Tenggelam Usai Diangkut Kapal Nelayan

Diketahui 9 ABK berhasil dievakuasi, walaupun 8 orang dalam kondisi meninggal dunia. Menurut kantor penjaga pantai setempat, jasad itu ditemukan dengan mengenakan pelampung.

Diketahui pula, sebelum tenggelam, kapal nahas itu mengangkut 980 ton asam akrilat. Hingga kini belum ada pihak yang memastikan pemicu kapal dimaksud tenggelam.***

Editor: Pandapotan Silalahi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x