Sebenarnya Perlu gak sih Konsumsi Oralit saat Puasa, Awas Jangan Suka Ikut-ikutan, Apalagi Panic Buying

29 Maret 2023, 17:31 WIB
Ilustrasi Tangkapan layar oralit (laman FB Tri Hidayat). /Tri Hidayat/Medan Satu

MEDANSATU.ID - Publik jagad maya dihebohkan dengan postingan yang mengatakan dirinya cuma sahur dengan hanya minum oralit dan segelas air putih begitu juga dengan berbuka, juga dengan segelas air putih.

 

 

Seiring postingan itu, lalu masyarakat ikut-ikutan mencoba tips yang aneh itu. Bahkan terjadi Panic Buying di tengah-tengah masyarakat. Mereka memborong oralit hingga habis dipasaran.

Lagi-lagi masyarakat kita mudah termakan isu murahan yang sebenarnya belum tentu kebenarannya. Peristiwa oralit dan Panic Buying ini pun langsung mengingatkan kita pada peristiwa covid-19.

Waktu itu Panic Buying juga terjadi. Bahkan bukan pada satu isu. Ada beberapa produk yang habis dipasaran lantaran diisukan dapat mengobati covid-19, seperti salah satu merk sabun.

Baca Juga: Kemendikbudristek Buka Program Layar Anak 2023, Ayo Sineas Indonesia, Kirimkan Proposalmu

Kali ini oralit tiba-tiba menjadi viral dan diburu masyarakat lantaran diisukan dapat menahan seseorang yang sedang berpuasa dari rasa haus dan lapar. Tapi pada kenyataannya apakah memang demikian?

Isu ini merebak setelah salah satu akun di Facebook mengunggah postingannya pada 24 Maret 2023. Dalam postingannya terdapat narasi sebagai berikut ;

"Tips puasa saya, sahur cukup segelas oralit dan segelas air putih. Batalin puasa juga cukup segelas oralit dan segelas air putih, lanjut hidrasi secukupnya sampai sebelum tidur. Makan besar sekali, sebelum Isya, banyakin serat. Hindari buffet ayce (all you can eat), sisanya fokus ibadah."

Akun itu menambahkan narasi "Tips puasa yang lagi viral: sahur cukup segelas oralit dan segelas air putih."

Baca Juga: Orang Medan Tahu Betul Manfaat Daun Kelor, Ini Lima Manfaatnya, Pantas Nenek Kita Dahulu Sehat-sehat

Sebenernya perlu gak sih konsumsi Oralit agar puasa tahan lama? Yuk Simak Informasi Lengkapnya biar gak salah arah!

Dikutip dari laman seorang pakar gizi, Tri Hidayat M. Gz, RD, Dietisien dari RSUD Landak Kalbar menanggapi soal oralit. Tri Hidayat menulis sebagai berikut ;

"Minum oralit katanya dapat membantu mempertahankan rasa kenyang dan menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Lalu, benarkah oralit dapat membuat seseorang dapat menahan haus selama Puasa?"

Tri Hidayat memulai dengan mengawali kupasannya dengan, pertanyaan, "Apa itu 0ralit?" Yuk kita bahas.

Baca Juga: Bakso Thailok Lumayan Laku di Ramadhan Fair 2023 Medan, Pedagang Tanjak Melayu Bilang Begini

"Oralit disebut juga dengan terapi rehicdrasi oral dan oral rehydration salts (ORSs). Oralit memiliki dua zat penting, yaitu elektrolit (garam) dan karbohidrat (dalam bentuk gula) untuk
menggantikan cairan yang hilang, " jelas Tri Hidayat.

Dikatakan Tri, pada tahun 2006, WHO merekomendasikan oralit dengan
osmolaritas 245 Mmol, sebagai tata laksana diare akut dengan dehidrasi ringan sedang.
Trisodium sitrat dihidrat: 10 mmol/L dan Glukosa anhidrat: 75 mmol/L.

"Jadi jika dikonsumsi berlebihan padahal tubuh tidak kekurangan elektrolit atau tidak mengalami dehidrasi selama puasa, dapat menyebabkan kadar elektrolit dalam tubuh lebih tinggi dari
ambang normal, " jelasnya.

Cairan oralit lanjut Tri lagi, yang beredar dan digunakan yaitu oralit kemasan 200cc dengan komposisi sebagai berikut: Natrium Klorida : 2,6 gram.

Baca Juga: Kapolda Janji Ungkap Kematian Bripka Arfan Saragih, Keluarga Sebut Ada Kejanggalan

"Karena Oralit mengandung Garam dan Gula, maka jika dikonsumsi berlebihan dan tidak sesuai dengan ketentuan maka Oralit dapat berisiko tinggi terutama bagi penderita Diabetes dan Hipertensi, " terangnya.

Karena Oralit mengandung Garam dan Gula, kata Tri lagi, maka jika dikonsumsi berlebihan dan tidak sesuai dengan ketentuan, maka Oralit dapat berisiko tinggi terutama bagi penderita
Diabetes dan Hipertensi.

"Jadi, gak perlu minum oralit setiap hari asalkan kebutuhan zat gizi terpenuhi, " ujarnya.

Maka, sebut Tri Hidayar, agar bisa terasa kenyang lebih lama saat berpuasa, orang bisa mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak protein, serat dan cukupi kebutuhan cairan tubuh.

Baca Juga: Kabar Pengundian Tim Sepak Bola U-20 Indonesia Batal Berhembus Kencang, Presiden Utus Erick Thohir Lobi FIFA

Kemudian Tri Hidayat memberikan tips agar tidak cepat haus saat puasa.

Pertama kata Tri, menghindari minuman mengandung kafein, kemudian hindari berpanas-panasan, lalu, buka puasa dengan mengkonsumsi buah dan sayur.

"Hindari minum banyak dalam satu waktu, hindari makanan pedas dan asin. Minum delapan gelas air perhari, hindari berpanas-panasan dan hindari minum banyak dalam satu waktu, " ujarnya.

Saat sedang puasa, lanjut Tri Hidayat, dehidrasi merupakan hal yang bisa saja terjadi. Bukan hanya mengganggu kelancaran puasa, namun bila dibiarkan dehidrasi bisa berbahaya bagi kesehatan.

Diakhir keterangannya Ahli gizi ini menyarankan agar masyarakat yang sedang berpuasa tidak ragu berkonsultasi dengan ahli gizi.

"Jangan Ragu untuk Konsuliasikan Kepada
Ahli gizi seputar pengaturan makan dan
minum Anda selama puasa, " pungkasnya. ***

Editor: Ayub Fahreza

Tags

Terkini

Terpopuler