MEDANSATU.ID-Pemilu 2024 di Sumut memberikan tantangan tersendiri bagi para petugas penyelenggara sebagai garda terdepan dalam penyelenggaraan demokrasi dan pemilihan umum.
Namun, tantangan yang begitu besar ini ternyata menyebabkan sejumlah petugas penyelenggara dan pemilih harus menjalani perawatan, bahkan ada yang harus meninggal dunia akibat kelelahan dan beberapa penyakit yang menyerang.
Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, sebanyak 362 orang, baik petugas penyelenggara maupun pemilih mengalami beragam kondisi yang membutuhkan perawatan medis selama Pemilu 2024.
Sebanyak 77 orang mendapatkan perawatan medis di rumah sakit dan 285 orang di puskesmas. Demikian Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit menjelaskan, Sabtu 24 Februari 2024.
Baca Juga: 8 Caleg DPRD Karo Dikabarkan Lolos di Pemilu 2024, Nih Daftarnya
Meskipun sebagian besar sudah dinyatakan sembuh, namun angka 5 orang meninggal dunia menunjukkan betapa serius kondisi kesehatan petugas penyelenggara pemilu tersebut.
Data tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar petugas penyelenggara pemilu harus menjalani perawatan rawat jalan.