Seorang Pekerja Proyek Drainase Tewas di Medan Merupakan Kelalaian atau Kecelakaan Kerja, Apa Kata Masyarakat

6 Oktober 2023, 01:44 WIB
Pengerjaan proyek pembangunan drainase di Kota Medan, /Medansatu Pikiran Rakyat / Dedi/

MEDANSATU. ID - Polisi masih mengusut kasus tewasnya 1 orang pekerja proyek drainase Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Kontruksi (SDABMBK) di Jalan Selamet Ujung, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Peristiwa ini merupakan sebuah kelalaian apa murni kecelakaan kerja masih diusut polisi. 

Insiden yang menewaskan 1 orang pekerja dan 2 orang luka itu terjadi pada Rabu 4 Oktober 2023, pukul 17.00 WIB, saat Crane mengangkat U-Ditch mengalami patah boong hingga menimpa tiga orang pekerja itu. Na'as banget hingga menimpa korban. 

Polisi saat ini sudah memasang Police Line (garis polisi) dilokasi kejadian dan mencari saksi-saksi dalam kasus kecelakaan kerja tersebut. Demikian ditegaskan Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago saat dihubungi Medansatu Pikiran Rakyat, Kamis 5 Oktober 2023.

Mantan Kapolsek Medan Area tersebut menjelaskan kalau prihal kejadian hingga menewaskan satu orang pekerja itu masih dilakukan penyelidikan, apakah merupakan kecelakaan kerja atau sebuah kelalaian. Kepolisian akan terus melakukan pendalaman terkait kasus yang merenggut nyawa manusia itu.

Masyarakat menyiram air di jalan karena banyaknya abu akibat tanah bekas galian drainase di jalan

Baca Juga: 1 Tewas dan 1 Sekarat, Polisi Tangkap 3 Pelaku Pembunuhan, 2 Pelaku DPO di Ultimatum, Ini Modus Operandinya

Informasi diterima Medansatu Pikiran Rakyat, kalau kejadian hingga korban tewas diketahui berinisial D, disebut tertimpa U-Ditch, saat memindahkan beton itu ke dalam parit yang sudah dikorek. Pria malang itu berumur 40 tahun.

Tahun 2022-2023 ini, Pemko Medan sendiri melalui Dinas SDAMBK sedang menggalakkan proyek pembangunan drainase hampir di semua sudut Kota Medan guna pengentasan banjir meski banjir masih sering terjadi.

Masyarakat sendiri sebenarnya sudah sering mengeluhkan kurang profesional-nya dalam pengerjaan drainase. Seperti kalau hujan becek dan panas ber-abu dan robohnya tembok serta plang. 

Bahkan pernah nyaris baku hantam antara pekerja dengan masyarakat, di Jermal 17, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai beberapa waktu lalu, akibat tanah korekan bekas parit dibiarkan menumpuk di depan rumah.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Dedi Suang

Tags

Terkini

Terpopuler