Menjejaki Jejak Bersejarah Kesawan, Kisah Kolonial Belanda dan Perbudakan di Medan

14 November 2023, 18:00 WIB
Menjejaki Jejak Bersejarah Kesawan, Kisah Kolonial Belanda dan Perbudakan di Medan. /Facebook/Jhoni Siahaan

MEDANSATU.ID - Berkunjung ke Kesawan, Medan, kita akan menjumpai bangunan- bangunan tua bergaya arsitektur Eropa yang menyimpan kisah masa kolonial Belanda, perbudakan, dan perjuangan melawan "Poenale Sanctie".

Dari Deli Planters Vereeniging hingga keberadaan koran-koran Belanda pertama di Medan, kita diajak untuk menyelami sejarah yang perlu kita kenali dan pelajari.

Kesawan adalah wilayah bersejarah di Medan yang menarik perhatian kita pada sejarah kolonial Belanda dan perbudakan pekerja perkebunan yang dikenal dengan istilah "Poenale Sanctie".

Jalan utama, Jalan Jenderal Ahmad Yani, menjadi saksi bisu keberadaan bangunan-bangunan tua yang katanya masih menyimpan cerita dari masa lalu.

Baca Juga: Ini Spot Lama Rasa Baru di Medan buat Pecinta Potografi, Kesawan Kota Tua yang Eksotik dan Tak Boleh Punah

Di ujung wilayah Kesawan, kita akan menjumpai bangunan berarsitektur Eropa megah yang pernah menjadi kantor Deli Planters Vereeniging pada tahun 1880.

Gedung ini pernah menjadi mitra perkumpulan para tuan kebun di Deli. Kini, bangunan ini telah menjadi kantor Badan Kerja Sama Perusahaan Perkebunan Sumatera (BKS-PPS).

Tak jauh dari kantor BKS-PPS, terdapat gedung yang menjadi percetakan dan pemasaran koran Belanda pertama di Medan, De Deli Courant. Koran ini terbit setiap Rabu dan Sabtu sejak tahun 1885.

Di sekitar situ, ada pula restoran Tiptop yang dulunya menjadi tempat makan orang Belanda kaya. Restoran ini kini masih berdiri dengan mempertahankan gaya masa lampau.

Baca Juga: Car Free Day Medan, Antusiasme Warga Berolahraga dan Dukungan bagi UMKM Meski Diguyur Hujan

Gedung tua di Kesawan

Kehadiran De Deli Courant kemudian diikuti oleh koran-koran berbahasa Belanda lainnya, seperti De Ootkust pada tahun 1895 dan De Sumatra Post pada tahun 1898.

J Van den Brand, pemimpin redaksi Sumatra Post, berhasil membongkar skandal besar tentang kasus perbudakan di Deli yang melibatkan perlakuan kejam terhadap pekerja perkebunan.

Laporan ini memporak-porandakan Belanda dan akhirnya, "Poenale Sanctie" dicabut oleh Pemerintah Hindia-Belanda pada tahun 1930.

Kisah-kisah bersejarah yang terjalin di Kesawan ternyata masih bisa kita temui hingga kini. Bangunan-bangunan tua tersebut mengingatkan kita pada tragedi yang dialami oleh ribuan orang Jawa yang bekerja sebagai budak di perkebunan.

Baca Juga: Ini Penampakan Denah Lapangan Merdeka Medan, Ada Bioskop, Megah, Mewah dan Elegant, Tapi...

Menyusuri jalan-jalan Kesawan, kita diajak untuk menyelami sejarah yang perlu kita kenali, pelajari, dan jadikan pelajaran agar kejadian serupa tak terulang kembali.

Editor: Ayub MS

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler