MEDANSATU.ID-Hampir sepekan kasus tewasnya seorang sopir crane di proyek drainase di Jalan Selamet, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Sejak kejadian pada Rabu, 4 Oktober 2023 sore, pukul 17.00 WIB, pihak kepolisian belum ada melakukan pemeriksaan terkait musibah kecelakaan diduga adanya kelalaian.
Kepala Dinas (Kadis) Sumber Daya Air Bina Marga Bina Kontruksi (SDABMBK), Topan Obaja Ginting menyebut kalau pihak proyek mengabaikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Mirisnya memang. Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago memastikan jika surat panggilan pertama diabaikan, pihaknya akan melayangkan surat panggilan kedua.
Amatan Medansatu, Selasa, 10 Oktober 2023, lokasi kejadian tidak dipasang garis polisi dan barang bukti crane yang patah sudah tidak ada dilokasi. Bahkan pengerjaan proyek sudah kembali dilakukan.