Baca Juga: CFD Medan Dimeriahkan Lomba Senam Hajar Serangan Fajar untuk Kampanye Anti Korupsi
Aulia Rachman berharap pembangunan Underpass akan lancar dan selesai tepat waktu.
Terkait pelaku usaha yang terdampak pembangunan Underpass, Aulia Rachman menyebutkan bahwa dampak jangka pendek akan ada, tetapi dampak jangka panjangnya lebih diutamakan. Dia menjelaskan bahwa pembangunan ini penting untuk mengatasi peningkatan kendaraan yang mengakibatkan kemacetan.
Aulia Rachman juga menegaskan bahwa pembangunan Underpass Gatot Subroto tidak akan mengganggu estetika kota dan tetap akan mendukung perekonomian, terutama bagi pelaku usaha di sekitar lokasi.
Sedangkan Budi Harimawan Semihardjo, Direktur Pembangunan Jembatan Kementrian PUPR, mengungkapkan bahwa dana sebesar Rp 200 Milyar digunakan untuk pembangunan Underpass Gatot Subroto dibarengi sistem drainase yang baik.
Budi juga menjelaskan konsep pembangunan Underpass, dimana kedepannya kendaraan yang melintas di jalan Gatot Subroto menuju Binjai atau sebaliknya akan melewati Underpass.
ASementara kendaraan yang bergerak di jalan Ringroad (gagak hitam) dengan tujuan jalan Asrama atau sebaliknya akan menggunakan jalur atas atau jalur yang ada seperti biasanya.***