Network
MEDANSATU.ID - Karena politik yang digunakan masyarakat atas hak pilihnya pada Pemilu 14 Februari 2024, sejatinya harus menjaga keutuhan maupun persaudaraan.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengajak saat masyarakat menggunakan hak pilihnya di Pesta Demokrasi Pileg maupun Pilpres 2024 jangan sampai terpecah karena politik.
Kita, sebut Bobby Nasution, jangan sampai terpecah-belah karena politik. Apalagi beberapa kali pelaksanaan Pemilu partisipasi pemilih di Medan agak rendah.
Hal itu dikatakan Wali Kota Bobby Nasution selaku orang nomor satu di Pemko Medan saat menghadiri Open House Syukuran Natal dan Tahun Baru Keuskupan Agung Medan, Minggu 7 Januari 2024 di halaman Gereja Katolik Santo Antonius Padua Hayam Wuruk.
“Saya ajak semua kita ke TPS. Ayo tunaikan partisipasi kita siapa pun nanti pemenangnya. Jangan terpecah belah karena politik,” ulang Bobby Nasution.
Baca Juga: Pembangunan di Medan Labuhan, Ini Janji Walikota Medan Bobby Nasution
Bobby Nasution mengatakan, Medan kota multietnis dan agama. Pemko Medan, kata dia lagi, menjadi bagian dari seluruh umat beragama. Jadi semua adat istiadat, agama dan budaya milik kita semua.
Dia pun mengharapkan masyarakat Medan dapat hidup berdampingan dengan damai antar sesama pemeluk agama yang berbeda.
Di situ, Bobby Nasution pun juga mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru.
Seperti disiarkan MEDANSATU.ID dari portal.pemkomedan.go.id pada Senin 8 Januari 2024, dia mengharapkan kebaikan, cinta dan kasih yang diperoleh tahun 2023 bertambah pada 2024 yang bisa dibagikan kepada sesama.
Usai menyampaikan sambutan, Bobby Nasution berkesempatan untuk bernyanyi. Permintaan ini pun dipenuhinya.
Bersama Kapolrestabes, Kombes Teddy Marbun dan panitia, Bobby Nasution bergoyang menarik lagu “Pariban dari Jakarta”.
Warga yang menghadiri bukan saja ikut bernyanyi, namun berjoget di meja masing-masing.
Keceriaan dan suasana kebersamaan pun kian terasa di situ.
Selain dihadiri Wali Kota Medan Bobby Nasution, Uskup Agung Mgr Kornelius Sipayung, Kapolrestabes Medan, Teddy Jhon Sahala Marbun, Ketua Panitia, Hendrik Sitompul, perhelatan itupun dihadiri Parlindungan Purba dan segenap umat Katolik di Medan.***
